Sidik Nusantara, Bojonegoro – Sebagai wujud kedekatan dengan rakyat, personel Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 125 Kodim 0813 Bojonegoro di Desa Soko Kecamatan Temayang, rutin mengikuti kegiatan Yasinan dan Tahlil di rumah-rumah warga yang dilaksanakan sepekan sekali, tepatnya setiap hari Kamis malam.
Tahlilan, merupakan kegiatan rutin keagamaan dalam agama Islam. Khususnya dikalangan masyarakat Jawa, pada pelaksanaan Tahlilan ini berisikan pembacaan Surat Yasin dan doa-doa. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan pada malam Jum’at, atau pada acara-acara tertentu seperti kematian.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI khususnya bagi personel Satgas TMMD ke- 125 Kodim 0813 Bojonegoro untuk menjalin kebersamaan, dan mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat dilokasi pelaksanaan program terpadu dan lintas sektoral TMMD.
“Kehadiran anggota Satgas TMMD ke- 125 Kodim 0813 Bojonegoro pada kegiatan Tahlilan ini sebagai upaya untuk berbaur bersama, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial budaya masyarakat,” demikian disampaikan oleh Komandan SSK Satgas TMMD ke- 125 Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Inf Setyo Budi.
Dia berharap, dengan adanya kehadiran dan partisipasi aktif dari para anggota Satgas TMMD tersebut dapat merekatkan tali silaturahmi, serta membangun hubungan yang lebih harmonis antara TNI dan rakyat. Selain itu, hal ini juga menunjukkan adanya kepedulian TNI terhadap kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat.
“Kami ingin selalu dekat dengan warga, bukan hanya dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam kehidupan sosial dan keagamaan. Semoga kehadiran kami bisa mempererat kebersamaan antara TNI dan masyarakat,” tambahnya.
Apresiasi tinggi disampaikan Barianto (44), warga RT.006/RW.002 Desa Soko, atas kehadiran Satgas TMMD ke- 125 Kodim 0813 Bojonegoro dalam acara Tahlilan ini. Dia menilai, peran aktif TNI tidak hanya dalam program pembangunan saja, namun juga dalam kegiatan lainnya seperti sosial kemasyarakatan. Hal ini menjadi bukti nyata, bahwa TNI selalu hadir untuk rakyat.
“Sinergitas antara TNI dan masyarakat ini diharapkan bisa memacu semangat gotong-royong dan kebersamaan semakin kuat, menjadikan TMMD tidak hanya sebagai program pembangunan fisik, tetapi juga sebagai perekat hubungan antara TNI dan rakyat,” tuturnya.
Kegiatan program yang mengusung tema ‘Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah’ ini, kegiatan fisiknya diprioritaskan untuk membangun infrastruktur peningkatan sarana dan prasarana, serta fasilitas umum guna mempercepat pembangunan desa.
Sedangkan kegiatan non fisik ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta menumbuhkan ekonomi kerakyatan dan semangat gotong royong dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.(Triss/Red)
