Bojonegoro, sidik nusantara – Ely Septiana (25), salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak pernah menduga jika beberapa waktu yang lalu akan mengalami musibah kecelakaan. Ia pun sempat tidak sadarkan diri dan saat siuman sudah berada di rumah sakit terdekat. Karena kondisinya yang masih lemah, ia pun mendapat perawatan yang intensif dari dokter dan perawat. Selanjutnya dengan adanya surat keterangan dari pihak kepolisian akhirnya Ely berhak mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan dari BPJS atas kecelakaan tunggal yang dialaminya.
“Kondisi saat kejadian adalah jalanan licin setelah turun hujan. Pada waktu itu saya akan menjemput ibu karena ada kegiatan di salah satu desa. Perjalanan menuju kesana memang agak sepi sehingga tidak banyak kendaraan berlalu lalang. Namun entah apa sebabnya, saya merasa kehilangan keseimbangan dan akhirnya terjatuh. Menurut warga yang menolong, luka yang saya alami cukup serius sehingga harus mendapatkan penanganan dari medis. Keluarga pun sempat panik dan akhirnya menyusul ke rumah sakit untuk pengurusan proses administrasi,” jelasnya, Rabu (23/07).
Ely juga menjelaskan bahwa kecelakaan tunggal yang dialaminya telah dibuktikan secara resmi melalui surat keterangan lapor dari pihak kepolisian. Ia mengaku jika faskes yang menanganinya tidak mempersulit bahkan memberikan rasa tenang.
“Tidak lupa, Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta kartu JKN sebagai persyaratan administrasi juga telah disiapkan oleh keluarga. Surat keterangan dari kepolisian tentang penjaminan atas kasus kecelakaan tunggal juga telah kami lengkapi. Akhirnya kami sekeluarga semakin memahami tentang penjaminan layanan JKN. Semuanya serba mudah, cepat dan kami mendapatkan perlakuan yang baik dari faskes. Tidak ada rasa diskriminasi karena semua pasien mendapatkan penananganan dengan sangat baik,” ucapnya.
Ely menceritakan bahwa ia akhirnya harus menjalani operasi karena luka yang dialaminya cukup serius. Menurutnya, dokter dan perawat memberikan pelayanan serta penanganan dengan sangat baik. Selama hampir delapan hari dirawat inap, kondisi tubuhnya berangsur membaik.
Berkat pelayanan yang didapatkan, ia mengapresiasi kolaborasi petugas administrasi rumah sakit dan BPJS Siap Membantu (BPJS SATU). Menurutnya, informasi tentang layanan JKN saat ia dirawat memberinya rasa tenang dan tidak lagi khawatir.
“Kerja sama yang bagus antara petugas administrasi rumah sakit dan BPJS Satu dalam memberikan informasi tentang kasus kecelakaan pun sangat akurat. Sikap ramah juga ditunjukkan oleh BPJS Satu kala berkunjung di ruang rawat inap. Saya pun menjadi bertambah semangat atas empati dan kepedulian dari BPJS Satu. Keluarga juga tidak merasakan beban biaya karena semua dijamin oleh BPJS Kesehatan,” terangnya.
Tidak lupa, Ely mengajak masyarakat yang belum terdaftar peserta JKN untuk menjadi peserta. Bagi Ely, Program JKN adalah perlindungan yang pasti untuk seluruh masyarakat.
“Menjadi peserta JKN itu syaratnya mudah dan tidak serumit yang dibayangkan. Saat awal mendaftar menjadi pesertanya, kami sekeluarga telah dijelaskan hak dan kewajiban oleh petugas BPJS Kesehatan dengan sikap ramah serta komunikatif. Terlebih, kami juga di sarankan untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN guna memantau keaktifan kepesertaan. Penggunaan aplikasi ini juga sangat mudah dan dapat dilakukan dimana saja,” katanya.
Ely berharap jika layanan JKN dapat berlangsung selamanya dan kepuasan peserta meningkat. Menurutnya tidak hanya sakit namun saat sehat, layanan JKN tetap dapat menjamin pesertanya.
“Biaya pengobatan dengan mengandalkan layanan JKN akibat kecelakaan tunggal ini akan selamanya saya ingat. Jika saya belum terdaftar menjadi peserta JKN tentunya besaran biaya yang saya keluarkan ini sangat besar. Apalagi keluarga yang menunggui saya saat rawat inap setiap hari tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Semoga layanan JKN yang saat ini sudah sangat bagus di mata masyarakat dapat terus berlansung lama. Apalagi saat sehat saja, peserta JKN telah terpantau kesehatannnya melalui Skrining Riwayat Kesehatan. Sehingga layanan JKN untuk perlindungan kesehatan adalah pilihan yang sangat tepat,” tutupnya. (Red)