Bojonegoro, sidik nusantara – Wahyu Hari Abriyanti (31), wanita asal Kedungadem Bojonegoro ini telah memanfaatkan program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) sejak setahun terakhir. Wahyu terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak tahun 2017 di segmen kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas satu. Menurutnya, Program REHAB sangat membantunya dalam meringankan untuk mencicil setiap bulan iuran JKN nya yang tertunggak.
“Awalnya mengikuti Program REHAB saat mendaftar melalui Mobile JKN ini merasa tidak yakin karena takutnya malah memberatkan. Namun setelah membuktikan beberapa bulan rutin membayar kok ternyata ringan ya dan dapat tepat waktu. Tidak terasa tunggakan saya selama dua tahun sejumlah 2 juta rupiah berangsur berkurang,” papar Wahyu.
Lebih lanjut, Wahyu menceritakan jika ia memiliki tunggakan lebih dari tiga bulan dan akan mencicil selama setahun dengan menggunakan kanal permbayaran yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
“Untuk Program REHAB ini jika mau dilunasi di tengah tahun pun bisa karena membantu peserta JKN yang menunggak ada itikad baik untuk membayar tepat waktu. Nominal yang dibayarkan sudah pasti karena menjadi target kita untuk cepat lunas,” jelas Wahyu.
Program REHAB adalah Program yang memberikan keringanan dan kemudahan bagi peserta segmen PBPU dan Bukan Pekerja (BP) yang memiliki tunggakan iuran untuk dapat melakukan pembayaran iuran secara bertahap. Adapun persyaratannya adalah peserta yang memiliki tunggakan lebih dari 3 bulan (4-24 bulan) dan mendaftar melalui Aplikasi Mobile JKN atau Care Center 165 BPJS Kesehatan. Pendaftaran dapat dilakukan sampai dengan tanggal 28 bulan berjalan kecuali Bulan Februari pendaftaran sampai dengan tanggal 27 dan maksimal periode pembayaran bertahap adalah 12 tahapan.
“Sekarang saya tidak mau lagi telat-telat bayar iuran, lebih baik sehat dan bisa membantu peserta JKN lainnya yang membutuhkan biaya banyak daripada sakit nantinya keluarga saya juga yang susah,” terang Wahyu.
Wahyu berharap selanjutnya peserta JKN wajib rutin membayarkan iurannya tiap bulan apalagi sekarang sudah ada Aplikasi Mobile JKN yang dapat digunakan untuk mengetahui riwayat pembayaran iuran jika terjadi keterlambatan penunggakan.
“Jujur saya sering sekali membuka fitur info iuran di Mobile JKN untuk memastikan menunggak atau tidak. Alhamdulillah karena rajin menggunakan autodebet jadi ya lancar setiap bulannya.Terima kasih banyak BPJS Kesehatan, Program Rehab luar biasa meringankan dan memudahkan,” tutup Wahyu. (*/Red)