Bojonegoro, sidik nusantara – Road race yang digelar di Kabupaten Bojonegoro berlangsung meriah. Namun, dari pertandingan balap motor tersebut tersebut justru sangat membahayakan penonton, pasalnya, di tikungan track tidak ada petugas jaga yang biasa membawa bendera kuning untuk memberikan aba-aba ketika peserta road race hendak berbelok.
Tidak adanya petugas jaga tersebut terlihat di tikungan setelah peserta melakukan start. Pada track tikungan tersebut, banyak penonton yang merasa khawatir dikarena peserta road race lepas kendali di posisi tikungan dan dapat mengenai penonton.
Petugas pembawa bendera kuning harusnya berjaga di tikungan. Namun, terlihat para petugas jaga track justru ikut melihat road race bersama penonton lainnya. Seharusnya petugas membawa bendera kuning berjaga mulai balap motor mulai hingga selesai.
Salah satu penonton sangat menyayangkan petugas pembawa bendera kuning yang ikut berbaur dengan para penonton. Jika peserta jatuh saat melewati tikungan usai melakukan start dan menyebabkan aksesoris motor lepas maka penanganannya sangat lambat.
“Harusnya petugas jaga yang membawa bendera kuning ada di tikungan untuk memberikan aba-aba,” ucapnya.
Pada tikungan track road race tepatnya setelah garis start banyak penonton mulai anak-anak hingga orang dewasa menyaksikan balap motor tersebut. Jika peserta race usai start, para penonton kuatir motor peserta lepas landas hingga mengenai penonton. Pasalnya tidak ada petugas jaga yang membawa bendera kuning. (*/Red)
