LAMONGAN,Sidik Nusantara – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) bersama dengan para Pendamping Desa se-kabupaten lamongan hari ini mengadakan Rapat Koordinasi untuk memperkuat sinergi dalam program pemberdayaan dan pembangunan desa. Rapat ini bertujuan untuk menyelaraskan visi dan strategi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui optimalisasi peran Pendamping Desa.14/08/2024
Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, M. zamroni, serta sejumlah kabid SDD dan para Pendamping Desa dari berbagai kecamatan. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Pendamping Desa dalam melaksanakan program-program yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat desa.
“Pendamping Desa adalah ujung tombak dalam upaya kita membangun desa yang mandiri dan sejahtera. Melalui koordinasi yang baik, kita dapat memastikan bahwa setiap program dan kegiatan yang dilakukan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar zamroni.
Rapat ini juga membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh Pendamping Desa dalam pelaksanaan tugas di lapangan, termasuk permasalahan infrastruktur, aksesibilitas, dan sumber daya. Selain itu, peserta rapat juga berdiskusi mengenai strategi untuk meningkatkan kapasitas Pendamping Desa melalui pelatihan dan pendampingan berkualitas.
Pada kesempatan ini, Koordinator TPP iskandar juga mengapresiasi kinerja para Pendamping Desa yang telah berperan aktif dalam mendorong pembangunan di wilayah pedesaan. Beliau berharap agar para Pendamping Desa terus meningkatkan komitmen dan profesionalisme dalam menjalankan tugas, sehingga tujuan pembangunan desa yang berkelanjutan dapat tercapai.
Rapat Koordinasi ini diakhiri dengan penetapan beberapa langkah strategis yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat, termasuk perencanaan program kerja, penguatan jaringan komunikasi antarpendamping, serta evaluasi berkala terhadap kemajuan program yang telah berjalan.
Dengan terlaksananya Rapat Koordinasi ini, diharapkan adanya peningkatan sinergi antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pendamping Desa, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi percepatan pembangunan Desa. (Wan/Red)
