Ngawi, sidik nusantara – Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD menjadi salah satu media dalam menyalurkan aspirasi masyarakat sebagai sumbangan pemikiran dalam mewujudkan keterpaduan dan sinkronisasi antara permasalahan dan isu strategis daerah dengan Prioritas Pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui program, kegiatan, dan sub kegiatan yang nantinya akan tertuang dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah. Acara berlangsung di pendopo Widya graha Ngawi. Kamis 9/01/2025
“Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menginventarisir permasalahan yang terjadi di masyarakat dan menjadi isu strategis saat ini serta menjaring aspirasi dan harapan masyarakat sebagai bahan dalam penyusunan rancangan RKPD Kabupaten Ngawi Tahun 2026 dan Rancangan Renja Perangkat Daerah Tahun 2026,” terangnya.
Kepala Bappeda Indah Kusumawardani mengatakan ruang lingkup kegiatan ini adalah pertama menyampaikan rancangan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Ngawi Tahun 2026 sebagai pedoman dalam penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2026, dan yang ke dua membuka kesempatan kepada seluruh stakeholder untuk menyampaikan aspirasi, saran, dan masukan terhadap rancangan prioritas pembangunan Kabupaten Ngawi Tahun 2026.
“Output dari kegiatan ini adalah inventarisasi aspirasi, saran, dan masukan stakeholder pembangunan sebagai bahan penyempurnaan Rancangan RKPD Kabupaten Ngawi Tahun 2026 serta Rancangan Renja Perangkat Daerah Tahun 2026 yang selanjutnya akan dibahas pada Musrenbang Kabupaten Ngawi,” jelasnya.
Indah Kusumawardani menambahkan Hasil dari Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Ngawi Tahun 2026 ini diharapkan Pemerintah Kabupaten Ngawi dapat menyempurnakan Rancangan RKPD Tahun 2026 dengan memprioritaskan program/kegiatan/subkegiatan yang berdampak langsung kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan dapat menjawab permasalahan serta isu strategis yang ada di masyarakat.
Dalam kegiatan turut hadir Bupati Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, Ketua DPRD Yuwono Kartiko, Ketua Bappeda Ngawi Indah Kusumawardhani, jajaran Kepala OPD dan seluruh stakeholder. (Fir/Red)