Bojonegoro, sidik nusantara – Bagi Naila Rohmatin Diva Ameliya (22), layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Bojonegoro sangat membantu dalam mengurus administrasi, terutama saat mengajukan perubahan data Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Ia mengaku puas dengan suasana MPP yang bersih, nyaman, dan ramah. Setibanya di lokasi, Naila disambut baik oleh petugas dan langsung diarahkan ke loket BPJS Kesehatan.
“Saat masuk pertama kali di MPP Kabupaten Bojonegoro, saya merasakan suasana sangat tertata rapi dan bersahabat. Layanan administrasinya yang berada dalam satu tempat tentu sangat memberikan kemudahan bagi yang berkunjung. Selanjutnya, saya langsung menuju ke loket BPJS Kesehatan untuk merubah faskes tingkat pertama. Petugas pun memberikan layanannya dengan cepat, tepat, tuntas, praktis dan tidak antre lama melalui Aplikasi Mobile JKN,” jelasnya, Jumat (11/07).
Menurut Naila, layanan di MPP tidak hanya mengakomodir untuk merubah FKTP melalui loket BPJS Kesehatan. Ia pun dapat berkonsultasi guna memperolah layanan informasi lainnya.
“Selain merubah faskes, saya juga meminta informasi tentang layanan JKN dan pendaftaran peserta baru. Terlebih salah satu kerabat berencana untuk alih segmen kepesertaan. Petugas menyampaikan persyaratan yang menurut saya sangat mudah dan tidak membuat rumit. Petugas juga menyampaikan jika untuk berobat adalah dengan alur rujukan berjenjang. Menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) sudah langsung dapat dilayani. Saya sangat terkesan sekali cara petugas BPJS Kesehatan memberikan informasinya dengan sejelas-jelasnya,” imbuhnya.
Naila juga mensyukuri jika domisili rumahnya sangat berdekatan sekali dengan MPP. Ia pun dapat dengan mudah menjangkau dan tentu sangat tidak mengganggu aktivitasnya.
“Setiap harinya saya mempunyai usaha kecil-kecilan di rumah membuka toko dan tidak pernah sepi pembeli. Kebetulan lokasi rumah dekat sekali dengan MPP sehingga memudahkan jika mau mengurus layanan administrasi. Terlebih juga tidak mengganggu aktivitas saya setiap harinya. Usaha lancar, layanan JKN pun memberikan kemudahan pada kami sekeluarga,” katanya.
Naila menambahkan, bukan hanya dirinya yang rutin memanfaatkan kepesertaan JKN, namun juga ayahnya rutin menggunakan layanan JKN setiap bulan. Naila pun berupaya untuk tidak menunggak iuran JKN agar kepesertaan ayahnya tetap aktif.
“Ridha dan ikhlas akan ketentuan Tuhan akhirnya menjadi semboyan kami sekeluarga. Sudah beberapa tahun ini ayah mengalami diabetes. Setiap bulannya memanfaatkan layanan JKN untuk berobat. Biaya pengobatan juga dijamin penuh oleh BPJS Kesehatan. Tidak hanya rawat jalan namun juga rawat inap. Apalagi seminggu tiga kali, ayah telah menggunakan insulin guna mengontrol kadar gula darahnya,” ujar Naila.
Ia menyampaikan bahwa tanpa menjadi peserta JKN, biaya pengobatan tentu akan sangat mahal. Ia menambahkan bahwa sang ayah tidak pernah mengalami antrean panjang karena telah memanfaatkan fitur antrean online. Ia juga mengingatkan pentingnya membayar iuran secara rutin setelah terdaftar sebagai peserta, karena iuran JKN tergolong terjangkau dan seluruh penyakit yang sesuai indikasi medis dijamin oleh program tersebut.
Pada akhir pertemuan, Naila mengatakan akan memanfaatkan layanan JKN dengan sebaik-baiknya. Proses administrasi yang memudahkannya tentu akan sangat meningkatkan kepuasan pesertanya.
“Terima kasih pada layanan JKN yang saat ini sudah sangat memudahkan pesertanya. Jangan ragu untuk menjadi peserta JKN karena proses pendaftarannya sangat mudah. Sebenarnya tidak hanya di loket BPJS Kesehatan saja saya mendapatkan pelayanan yang istimewa. Namun saat itu guna memastikan Nomor Induk Kependudukan (NIK), saya dilayani juga dengan sangat baik di loket terkait. Semoga layanan JKN di MPP tetap memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi seluruh pesertanya. Terima kasih banyak BPJS Kesehatan yang telah memberikan kemudahan layanannya yang sangat luar biasa,” tutupnya. (Red)
