Bojonegoro,Sidik.co.id – Poslon Cabup Cawabup no 3 Ana Muawanah – Budi Irawanto sesuai perhitungan cepat telah memenangkan pilkada Bojonegoro.
Saat dikonfirmasi media ini di kediamannya (28//06/18) Ana Muawanah menjelaskan bahwa dalam waktu dekat akan membuat tim transisi untuk mensinkronkan kebijakan sebelumnya dengan kebijakan yang akan datang.
Menurut Ana Kebijakan yang akan datang ialah kebijakan yang sudah dituangkan dalam program kerja sebanyak 17 prioritas yang merupakan janji politik dan kontrak politik pada masyarakat.
Kebijakan dalam bentuk anggaran sudah dituangkan dalam bentuk 17 program kerja.
” kebijakan sebelumnya yang kurang pro rakyat adakah di sektor anggaran ” ucapnya .
Terkait perubahan birokrasi dijajaran pemkab Bojonegoro menurut Ana adalah hal yang biasa sesuai dengan satuan kerja yang nantinya akan dibentuk
” Perubahan birokrasi bukan merupakan perubahan fundamental tapi merupakan bagian dari pelayanan kepada rakyat ‘ katanya.
Nantinya ia akan berusaha memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tampilan birokrasi yang melayani,birokrasi yang ngayomi kepada kebijakan tersebut.
Program kerja disektor pertanian, infrastruktur pertanian ,UMKM dan dunia wirausaha akan menjadi fokus program kerja kedepan,serta program beasiswa bagi siswa akan terus dijalankan.
Menyinggung soal dana abadi migas menurutnya, gubernur Jatim sudah menolak hal tersebut dan ia mengaku belum menemukan cantolan payung hukum terkait dana abadi tersebut .
Disinggung masalah anggaran Bojonegoro saat ini masih menggunakan dana dari pemerintah pusat,sementara pemerintah pusat setiap tahun dalam Nota keuangan mengalami defisit, tentunya dana abadi dalam konteks ini adalah dana yang didepositokan untuk kedepannya kurang kapabel karena ada faktor yang mengurangi nilai itu sendiri.
Dana yang masuk Bojonegoro harus dibuat perencanaan semaksimal mungkin untuk digunakan pembangunan ”pungkasnya (ex/red)