Bojonegoro, sidik nusantara – PT Amerta Tani Maju (ATM) bersama Kodim 0813 Bojonegoro melaksanakan panen raya perdana padi jenis japonica. Panen raya tersebut berlangsung di Desa Ringin Tunggal, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (03/12/2022).
Panen raya perdana ini dilaksanakan oleh Pasi Ter Kodim 0813 Bojonegoro Kapten Inf Surahmat, Direktur Utama PT Amerta Tani Maju Thiono, serta kelompok tani. Kegiatan ini dalam rangka untuk mendukung ketahanan pangan.
Pasi Ter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Surahmat menyampaikan jika kegiatan panen padi japonica ini hasil kerjasama dengan PT Amerta Tanj Maju yang sudah dimulai sejak 6 bulan yang lalu diawali dengan sosialisasi ke masyarakat yang lahannya bersedia untuk digunakan penanaman bibit padi japonica.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Kodim 0813 Bojonegoro dalam rangka mendukung program pemerintah dan menindaklanjuti arahan dan petunjuk Kepala Staf Angkatan Darah, Jenderal TNI Dudung Abdurrachman dalam rangka menyangga ketahanan pangan nasional untuk mewujudkan swasembada pangan.
“Harapan kami dengan panen padi japonica ini dapat membantu menyediakan pangan, khususnya di wilayah Bojonegoro. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat,” kata Kapten Inf Surahmat.
Sementara Direktur Utama PT Amerta Tani Maju, Thiono menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan TNI AD untuk menghidupkan lahan tidur agar produktif kembali. Sinergitas tersebut bertujuan untuk mendorong ketahanan pangan dan peningkatan taraf hidup petani.
“Bojonegoro ini merupakan kontributor beras, Berkaca dari hal tersebut, PT ATM berkeinginan mengembangkan potensi padi japonica ini di Kabupaten bojonegoro melalui pola kemitraan bersama petani dan kodim 0813 bojonegoro,” ucap Thiono.
Thiono menambahkan, jika PT Amerta Tani Maju tujuan utaman adalah membantu pemerintah dalam hal ketahanan pangan dan meningkatkan penghasilan para petani sehingga bisa lebih sejahtera.
“PT ATM bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan membantu pemerintah dalam penguatan ketahanan pangan,” imbuhnya.
Padi jenis Japonica memiliki keunggulan yang lebih baik. Padi tersebut menghasilkan beras dengan kadar glikemik (gula) yang lebih rendah sehingga dapat mengurangi resiko penyakit diabetes. Dalam produktivitas, padi jenis Japonica juga mempunyai banyak keunggulan, selain tahan dari beberapa hama seperti wereng, padi jenis ini juga mampu menghasilkan 7 ton gabah per hektar. Usia tanam hingga panen padi jenis ini juga pendek yaitu sekitar 105-115 hari. (*/Red)