Bojonegoro, sidik nusantara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro meluncurkan Program Kartu Potensi Olahraga Bojonegoro (KPOB) yang bertujuan meringankan beban biaya pendidikan bagi siswa kurang mampu namun berprestasi dalam bidang olahraga. Dengan adanya program ini, diharapkan para penerima lebih termotivasi dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah serta terus mengembangkan prestasi di bidang olahraga.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Amir Syahid, mengungkapkan bahwa kuota penerima program di tingkat SD/MI mencapai 7.000 siswa.
“Penerima program di tingkat SD akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 500 ribu,” ujarnya pada Selasa (2/7/2024).
Sementara itu, untuk tingkat SMP/MTs, kuota penerima mencapai 8.000 siswa dengan bantuan sebesar Rp 600 ribu. Sedangkan untuk tingkat SMA/SMK/MA, kuota penerima sebanyak 7.000 siswa dengan bantuan sebesar Rp 700 ribu.
“Insentif ini nantinya digunakan untuk membeli alat penunjang olahraga yang diminati oleh siswa,” jelas Amir.
Pendaftaran Program KPOB dapat diakses melalui situs resmi https://kpob.bojonegorokab.go.id. Adapun persyaratan untuk mengikuti program ini adalah sebagai berikut: penduduk Kabupaten Bojonegoro yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), berstatus pelajar pada lembaga pendidikan di wilayah Bojonegoro, berusia minimal 6 tahun dan maksimal 21 tahun pada saat pendaftaran, serta memiliki minat pada salah satu cabang olahraga.
“Kami berharap program ini tidak hanya meringankan beban biaya pendidikan, tetapi juga memacu semangat para pelajar untuk terus berprestasi di bidang olahraga. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami yakin program ini akan berjalan sukses dan menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang bisa membawa nama baik Bojonegoro,” tambah Amir Syahid.
Program besutan Bupati Bojonegoro periode 2018-2023, Anna Muawanah ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi perkembangan pendidikan dan olahraga di Bojonegoro. (Wan/Red)