Bojonegoro, sidik nusantara β Gebyar Sholawat digelar pada Selasa malam (24/9/2024) di Dukuh Glonggong, Desa Sumberagung, Kecamatan Dander, Bojonegoro diadakan sebagai bentuk tasyakuran atas dilantiknya Erix Maulana Heri Kiswanto, S.Pd sebagai anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro periode 2024-2029.
Acara yang dimulai pukul 19.00 tersebut menghadirkan Cabup Teguh Haryono dqn Cawabup Farida Hidayati serta sejumlah tokoh agama, antara lain Ust. Koirul Abidin, Ust. Bagus, Gus Abdullah, dan Ust. Imam, yang diiringi oleh Hadrah Al Habsyi dari Bojonegoro.
Acara berlangsung khidmat dengan lantunan sholawat yang menggema di tengah masyarakat.
Namun, tasyakuran yang semestinya berjalan damai dan penuh syukur ini justru diwarnai dengan tuduhan tak berdasar terkait pembagian uang.
Beberapa pihak di media sosial menyebut kegiatan sodakoh yang dilakukan oleh Farida Hidayati sebagai bentuk money politic (politik uang).
Tuduhan tersebut dibantah oleh Farida Hidayati.
βItu murni kebiasaan sodakoh yang saya lakukan. Sudah menjadi kebiasaan saya untuk berbagi kepada anak-anak kecil, nominalnya hanya Rp5.000,β ujar Farida Hidayati menegaskan.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut berlangsung di luar masa kampanye sehingga tidak ada unsur politik.
Salah satu peserta, Hamimah, juga memberikan klarifikasi.
“Sodakoh itu memang hanya untuk anak-anak kecil, jumlahnya pun hanya Rp5000,” jelasnya.
Hamimah menyayangkan isu yang berkembang di masyarakat yang menimbulkan opini negatif.
“Sangat disayangkan, padahal ini hanya kegiatan sosial,” lanjutnya.
Acara tersebut sejatinya menjadi wujud rasa syukur atas pelantikan Erix Maulana, tanpa ada niat politik apapun. Tuduhan money politic yang dilemparkan ke acara ini pun dinilai sebagai fitnah yang merusak semangat kebersamaan dan solidaritas yang ada.(Wan/Red)