LAMONGAN,Sidik Nusantara – Direktur Jenderal Tanaman Pangan bersama Bupati Lamongan serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengadakan rapat koordinasi Luas Tambah Tanam (LTT) dan kunjungan kerja di Desa Kebalanpelang, Kecamatan Babat, Lamongan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan produktivitas pangan di Lamongan sebagai salah satu lumbung padi utama di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Dirjen Tanaman Pangan Yudi Yudistira menekankan pentingnya optimalisasi lahan pertanian untuk mendukung ketahanan pangan nasional. “Program Luas Tambah Tanam ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas produksi dan mendukung kesejahteraan petani lokal,” ujar beliau.
Bupati Lamongan H. Youhronur Efendi dalam pidatonya, menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Pertanian dalam mendampingi upaya daerah. “Kami terus berupaya meningkatkan sinergi antara petani, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat untuk menjadikan Lamongan sebagai daerah yang tangguh dalam sektor pertanian,” ungkapnya.
Rapat koordinasi yang melibatkan para kepala OPD terkait, kelompok tani, serta tokoh masyarakat ini membahas berbagai isu, antara lain:
1. Identifikasi lahan tidur yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian.
2. Penyediaan fasilitas sarana dan prasarana pertanian, seperti irigasi, pupuk, dan benih unggul.
3. Solusi atas kendala cuaca dan perubahan iklim dalam kegiatan pertanian.
Setelah rapat koordinasi, dilakukan kunjungan lapangan ke lahan pertanian di Desa Kebalanpelang untuk meninjau langsung pelaksanaan program. Dirjen Tanaman Pangan bersama Bupati Lamongan juga berdialog dengan para petani untuk memahami tantangan yang dihadapi di tingkat lapangan.
Hasil Kegiatan:
1. Kesepakatan target penambahan LTT di Kabupaten Lamongan untuk musim tanam berikutnya.
2. Komitmen pendampingan teknis dan penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) oleh pemerintah pusat.
3. Rencana pembentukan tim koordinasi lintas sektor untuk mendukung program ini.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan secara simbolis bantuan benih dan pupuk kepada perwakilan kelompok tani di Desa Kebalanpelang. Langkah ini diharapkan dapat memotivasi para petani untuk mengoptimalkan lahan mereka demi menunjang keberhasilan program LTT. (Wan)
