Dorong Ekonomi Masyarakat, Bupati Bojonegoro Resmikan Program Gayatri Bersama EMCL

Bojonegoro, sidik nusantara – Upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat kembali dilakukan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui peluncuran Program Gerakan Ayam Petelur Mandiri (Gayatri). Program ini secara resmi diluncurkan oleh Bupati Bojonegoro di Pendopo Balai Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Selasa (22/04), dengan harapan menjadi bansos produktif yang berkelanjutan.

Program Gayatri merupakan salah satu program unggulan Pemkab Bojonegoro yang ditujukan untuk memperkuat perekonomian keluarga pra-sejahtera. Peluncuran program tersebut juga didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan SKK Migas, sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam meningkatkan kesejahteraan warga.

Hadir dalam peluncuran tersebut antara lain Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan, Senior Vice President EMCL, Muhammad Nurdin, serta sejumlah pejabat dari Pemkab Bojonegoro, mulai dari Kepala Bappeda, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, hingga camat dan kepala desa dari wilayah sasaran program. Juga tampak perwakilan NGO dan para pendamping lapangan yang akan terlibat langsung dalam pelaksanaan program.

Sebagai bagian dari program ini, sebanyak 21.600 ekor ayam petelur akan dibagikan secara bertahap kepada 400 keluarga penerima manfaat di 16 desa. Setiap keluarga akan menerima 54 ekor ayam petelur, kandang, pakan, dan pendampingan teknis selama lima bulan dari mitra pelaksana. Desa-desa yang menjadi sasaran program antara lain Gayam, Mojodelik, Bonorejo, Brabowan, Beged, Sudu, hingga Sumbertlaseh.

Anggono Mahendrawan dari SKK Migas menilai program Gayatri sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. Menurutnya, program ini sejalan dengan prinsip dasar pengembangan masyarakat yakni menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.

Sementara itu, Setyo Wahono menyebut bahwa Program Gayatri merupakan solusi nyata dan aplikatif yang mampu menjawab berbagai tantangan utama masyarakat, mulai dari rendahnya pendapatan, kekurangan asupan protein hewani, hingga minimnya peluang usaha produktif.

Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan apresiasi kepada EMCL atas inisiatif memulai program Gayatri.

“Kami berharap, langkah ini dapat menginspirasi pihak lain, termasuk stakeholder di Bojonegoro, untuk turut berkontribusi dalam program pengentasan kemiskinan secara kolaboratif dan berkelanjutan,” terang Bupati Setyo Wahono. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *