Ngawi, sidik nusantara – Pemerintah kabupaten ngawi melalui Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dalam perkembangan laporan realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sampai saat ini mencapai 50% dari target sebelumnya.
Nilai investasi merupakan realisasi investasi langsung yang dilakukan selama 3 bulan periode triwulan 1 laporan (Januari – Maret), periode triwulan 2 laporan (April – Juni), periode triwulan 3 laporan (Juli – September), dan periode triwulan 4 laporan (Oktober – Desember).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Totok Sudaryanto mengatakan, berdasarkan tahun 2025 saat ini laporan yang sudah kami Terima untuk PMDN dan PMA triwulan pertama bulan januari – maret dan triwulan kedua bulan April – Juni mencapai Rp. 1.681.891.289.726,00 realisasi investasi kabupaten ngawi.
“Untuk laporan yang sudah masuk PMDN triwulan pertama dan triwulan kedua realisasi investasi mencapai Rp. 498.436.720.403,00 untuk 458 perusahaan dan menyerap 1537 tenaga kerja. Selain itu untuk PMA triwulan pertama dan triwulan kedua mencapai Rp. 1.183.454.569.323,00 untuk 22 perusahaan dan menyerap 6312 tenaga kerja,” Jelasnya
Totok Sudaryanto menambahkan realisasi saat ini baru masuk berdasarkan data Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) di triwulan pertama dan triwulan kedua dan belum sepenuhnya dalam laporan triwulan ketiga dan keempat di tahun 2025 ini.
Selanjutnya, dalam kondisi saat ini kabupaten ngawi merupakan salah satu incaran para investor yang mau masuk.
“Jadi kemungkinan untuk bertambahnya investasi masih ada, tinggal menunggu laporan hasil triwulan ketiga dan triwulan keempat,” imbuhnya (Fir/Red)
