Rombongan NGO & YUA Jatim Berkunjung ke Perumdam Among Tirto, Direktur Achmad Yusuf Tampak Gayeng

BATU,Sidik Nusantara – Direktur Perumdam (Perusahaan Umum Daerah Air Minum) Among Tirto Kota Batu, periode 2025-2030 Achmad Yusup, S.AP. yang dilantik oleh Wali Kota Batu, Nurochman, pada 5 Mei 2025 kemarin, saat dikantornya kedatangan tamu rombongan dari NGO (Non Gaverment Organization) YUA (Yayasan Ujung Aspal) Jawa Timur, Rabu pagi (30/7/2025).

Kedatangan rombongan tersebut, tampak disambut hangat oleh direktur PDAM Kota Batu, beserta jajarannya di ruang rapat lantai dua (2). Sehingga tampak gayeng dan terlihat harmonis.

“Sebelumnya kami ucapakan terimakasih, atas kedatangan rombongan YUA Jatim di Kantor PDAM Kota Batu, untuk kali pertamanya saya menjadi direktur. Demi terwujudnya PDAM Kota Batu kedepannya, yang jauh lebih baik lagi untuk masyarakat,” ucap direktur muda ini

Meskipun demikian, ada beberapa hal yang disharingkan dengan rombongan YUA Jatim. Salah satunya yaitu peningkatan pelayanan, supaya pelayanan jauh lebih baik lagi. Lalu air baku harus tercukupi, dengan memenuhi beberapa sumber mata air.

“Yang menjadi tugas kami untuk saat ini adalah, segera menyelesaikan permasalahan air. Dicontohkan seperti di Desa Oro – Oro Ombo, yang mengalami orgen atau kekurangan air. Ternyata setelah kita datangi, tidak semua di Desa Oro – Oro Ombo keruangan air. Alhasil ternyata di tiga RW saja, ini menjadi catatan bagi kami untuk segera merealisasikan demi masyarakat terutama pelanggan PDAM Kota Batu,” jelasnya, penuh dengan semangat.

Bukan hanya itu saja, tegas Yusup, akan tetapi kondisi saat ini di PDAM Kota Batu, masih perlu banyak kajian – kajian. Semoga kajian ini akan segera selesai dan terealisasikan.

“Tarif progresif akan kita berlakukan kepada mereka yang mempunyai usaha, seperti hotel, homestay dan villa. BUMD adalah perusahaan orientet dan sering profit yang juga harus kita pikirkan. Dan mudah – mudahan, perwaliannya segera selesai. Sehingga kita dapat menyesuaikan permasalahan satu – persatu,” tandasnya.

Lebih jauh, Yusup menyampaikan, untuk menambah pemasukan bagi PDAM Kota Batu, akan mengambil langkah – langkah inovasi untuk mendongkrak pendapatan.

“Di tahun ini kita tidak mendapatkan penyertaan modal, karena perdanya sudah habis sehingga kita dituntut untuk berfikir lebih jauh lagi,” tandas pemuda penuh energik, sembari ramah.

Sementara itu, ketua umum NGO YUA Jatim, Alex Yudawan juga menyampaikan, PDAM Kota Batu merupakan perusahaan yang memiliki fungsi ganda yaitu sebagai perusahaan yang profit oriented dan juga public service.

“Dimana kedua fungsi tersebut harus mampu mencapai keseimbangan, karena mempunyai hubungan kausalitas yang erat dalam menjaga eksistensi usaha yang dijalankan, dimana PDAM adalah badan usaha milik daerah (BUMD) yang menyediakan layanan air minum kepada masyarakat, dan bertugas mengumpulkan, mengolah, mendistribusikan air bersih kerumah – rumah,” jelasnya.

Tidak ketinggalan pula, pelanggan melalui jalur pipa serta memiliki fungsi utama sebagai penyedia layanan air minum bagi masyarakat dan berkontribusi pada penerimaan daerah dan bertanggung jawab atas pengelolaan dan distribusi air, bagaimana PDAM, saat ini dalam upaya : Meningkatkan pelayanan, Inovasi dalam upaya meningkatkan pendapatan PDAM, Cara pengelolaan Air yang benar, Ketika musim kemarau dan debit air menurun bagaimana cara mengatasi krisis air tersebut, Bagaimana upaya PDAM Kota Batu untuk meningkatkan kapasitas air dan memaksimalkan penyediaan air, Penggunaan dana penyertaan Modal, Penggunaan uang hasil jual air truck tangki, Penggunaan dana jual air ke luar kota Batu. (Anto/Eka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *