Sidik Nusantara, Bojonegoro – Salah satu sasaran fisik pada pelaksanaan kegiatan program terpadu dan lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 125 tahun 2025 di Desa Soko Kecamatan Temayang Kabupaten Bojobegoro adalah rehabilitasi check dam.
Rehabilitasi check dam yang berada di RT.010/RW.003 Dusun Sekonang Desa Soko Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro, dilakukan oleh Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) bervolume 156,80 meter persegi, serta dengan total pagu anggaran sebesar Rp. 388.520.075.
Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke- 125 Kodim 0813 Bojonegoro Lettu Inf Setyo Budi, Jum’at (25/7/2025), mengatakan bahwa rehabilitasi check dam di Dusun Sekonang Desa Soko Kecamatan Temayang ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga ketersediaan air baku pertanian pada musim kemarau, dan meminimalisir terjadinya banjir luapan sungai saat musim hujan.
“Jadi, rehabilitasi check dam tersebut dilakukan sebagai upaya dalam pemenuhan kebutuhan air baku irigasi atau pertanian. Tujuannya supaya air itu bisa dikendalikan, tidak langsung hanyut habis sampai kehilir sehingga bisa dimanfaatkan untuk pertanian,” terangnya.
Disampaikan juga oleh Komandan SSK Satgas TMMD ke- 125 Kodim 0813 Bojonegoro, tak hanya rehabilitasi check dam, pelaksanaan program TMMD ke- 125 di Desa Soko Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro ini juga mengerjakan sasaran fisik lainya seperti pembangunan jalan beton sepanjang 1.732 x 3,5 meter, peningkatan kualitas Atap, Lantai dan Dinding (Aladin) Rumah Tinggal Layak Huni atau Rutilahu.
Selain itu, program yang akan berlangsung hingga tanggal 21 Agustus 2025 mendatang dengan tema ‘Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah’ ini juga mengerjakan pembuatan 5 unit (titik) sumur bor, serta pembangunan Musholla dan pagar SDN Soko IV.
Sedangkan untuk sasaran non fisik program ini meliputi kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia, dan sosial budaya masyarakat seperti penyuluhan, pelatihan, dan kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan dan ketrampilan masyarakat.
Pihaknya berharap, dengan terlaksananya kegiatan TMMD ke- 125 tahun 2025 tersebut mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat desa seperti meningkatnya infrastruktur, kualitas lingkungan, serta meningkatnya pengetahuan, ketrampilan dan kemandirian masyarakat.
“Secara keseluruhan, manfaat program TMMD bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat baik dari segi ekonomi, sosial, maupun kualitas hidup,” pungkas Lettu Inf Setyo Budi.(Triss/Red)
