Wujudkan Asa, Berbakti Nyata: Wakil Bupati Nurul Azizah Buka Perkemahan Wirakarya Jawa Timur 2025

Bojonegoro, sidik nusantara – Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Bojonegoro, hari ini secara resmi membuka Perkemahan Wirakarya Jawa Timur. Pembukaan ini menandai dimulainya inisiatif penting yang merupakan bagian dari gerakan Pramuka Jawa Timur Membangun Negeri, dengan fokus pada pengembangan diri dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kegiatan pembukaan dilaksanakan di depan kediaman Bapak Fatchul Huda, RT.21/RW.01 Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, salah satu penerima manfaat program pemugaran rumah. Turut hadir dalam acara ini Brigada Penolong Bojonegoro,Camat Kecamatan Kapas selaku Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran),Kepala Desa Wedi, serta Kwartir Ranting (Kwaran) Kapas.

Secara khusus, Perkemahan Wirakarya Jawa Timur kali ini memiliki agenda bakti sosial yang sangat signifikan, yaitu pembangunan dan pemugaran rumah tidak layak huni bagi masyarakat yang membutuhkan. Program kunci dalam agenda Pramuka Jawa Timur ini sekaligus menjadi perwujudan Tri Satya butir kedua (Menolong Sesama Hidup dan Ikut Serta Membangun Masyarakat) serta pengamalan Dasa Dharma kelima (Rela Menolong dan Tabah).

Nurul Azizah menegaskan Perkemahan Wirakarya adalah ajang penting untuk mengembangkan berbagai aspek dalam diri peserta, khususnya kepemimpinan, kerja sama tim, dan keterampilan hidup. Ia menjelaskan bahwa perkemahan ini berfokus pada pengembangan karakter, seperti keberanian, disiplin, dan tanggung jawab, serta membentuk kemampuan mengambil keputusan pada peserta. Lebih lanjut, Nurul Azizah menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab peserta terhadap lingkungan dan masyarakat.

Dalam amanatnya, Nurul Azizah juga menyampaikan terima kasih kepada Kwartir Daerah Jawa Timur karena telah memberikan kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan pertolongan dan gotong royong yang mengakomodir program rumah tidak layak huni. Ia menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya bersama. “Ini sebagai PR kita bersama dalam pengurangan angka kemiskinan, meningkatkan IPM, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” tegas Nurul Azizah, merujuk pada tujuan mulia dari kegiatan ini.

Dari total 143 titik lokasi perkemahan se-Jawa Timur, Bojonegoro mendapatkan empat lokasi kegiatan pembangunan. Survei kelayakan rumah yang akan direnovasi telah dilakukan secara cermat oleh tim Kwarcab Jawa Timur, Kwarcab Bojonegoro, dan konsultan, melalui proses kolaboratif yang melibatkan pihak kelurahan serta RT/RW setempat. Kegiatan ini akan berlangsung selama 10 hari.

Penerima bantuan pembangunan rumah berada di empat lokasi berikut:
– Ibu Raswati di Desa Gondang, Kecamatan Gondang
– Ibu Mutmainah di Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander
– Bapak Tafsir di Desa Sendangagung, Kecamatan Sumberrejo
– Bapak Fatchul Huda di Desa Wedi, Kecamatan Kapas (kediamannya juga menjadi lokasi pembukaan)

Kegiatan seperti ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi banyak pihak. Bagi para peserta, perkemahan ini berkontribusi besar dalam membentuk karakter dan meningkatkan berbagai keterampilan hidup. Di sisi lain, program pemugaran rumah secara langsung meningkatkan kualitas hidup masyarakat penerima manfaat dengan menyediakan tempat tinggal yang layak dan aman. Lebih jauh, inisiatif ini menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang kuat di tengah komunitas. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkomitmen penuh untuk terus mendukung program-program yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *