DKPP Ngawi Gelar Tradisi Methil Pari Guna Melestarikan Budaya Pertanian

Ngawi sidik nusantara – Dalam rangka hari jadi kabupaten Ngawi ke-667 dan menyambut HUT kemerdekaan RI ke-80, Pemerintah kabupaten Ngawi melalui Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Mengadakan Ritual Methil Padi, Acara berlangsung di desa Jambangan, Kecamatan Paron, kabupaten Ngawi. Senin 04/07/2025

Kegiatan ini turut hadir Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Sekertaris Daerah Mokh. Sodiq Triwidiyanto, unsur Forpimda, Kepala OPD, serta perwakilan gapoktan se-Kabupaten Ngawi.

Kepala Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian Supardi Mengatakan, dengan mengusung tema “Ngunduh Wohing Pakarti” yang dapat diartikan sebagai upaya memperkuat nilai gotong royong serta keharmonisan petani Ngawi menuju lumbung pangan nasional. Ritual Methil di adakan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen padi di kabupaten Ngawi sekaligus memohon keselamatan serta kelancaran.

“Dalam ritual Methil masyarakat mempersembahkan 19 tumpeng yang melambangkan 19 kecamatan yang ada di kabupaten Ngawi,” jelasnya

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dalam sambutannya mengatakan kelarasan petani Ngawi dalam mewujudkan Petani Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) sehingga dapat menghasilkan produktivitas yang tinggi dengan hasil produk pertanian yang rendah residu logam berat. Selain itu turut menyampaikan pentingnya memulai pertanian PRLB sebagai upaya memperbaiki produksi padi menjadi produk pertanian yang lebih sehat dan aman dikonsumsi.

“Menghimbau kepada petani agar mulai gunakan pupuk organik, gunakan pupuk PRLB, dan kurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia,” jelasnya

Tradisi Methil padi ini diharapkan dapat terus dilestarikan sebagai ikon budaya pertanian yang mencerminkan keharmonisan antara sesama makhluk hidup dengan nilai – nilai luhur masyarakat. (Fir/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *