Bojonegoro, sidik nusantara – Sundari (54), pemilik warung opor ayam asal Desa Sukorejo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro merasa sangat bahagia. Cucunya lahir dengan selamat melalui persalinan normal di Puskesmas terdekat.
Ia pun menceritakan jika layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah membantu menjadi penjamin utama. Bahkan sejak kehamilan anaknya, layanan tersebut selalu dimanfaatkan. Mak Sun akrab dipanggil juga sangat bersyukur karena seluruh biaya persalinan dijamin penuh oleh BPJS Kesehatan.
“Alhamdulillah cucu saya lahir dengan selamat. Ibu dan bayinya pun dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun. Terima kasih yang tidak terhingga pada layanan JKN yang telah membantu biaya persalinan ini. Semuanya gratis sehingga kami merasa sangat diringankan. Sejak awal kehamilan selama sembilan bulan, layanan JKN ini juga dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,” jelasnya, Jumat (03/10).
Mak Sun pun menceritakan jika hari menuju persalinan tiba, anaknya mengalami kontraksi. Bersama dengan suami dan menantunya, sang anak segera dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
“Saat itu Hari Jumat siang, anak saya merasakan kontraksi. Kami pun segera membawanya ke Puskesmas untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Sebenarnya sejak empat bulan usia kehamilan, bayi di dalam perutnya mengalami sungsang. Hal itu terjadi sampai usia kandungan mencapai sembilan bulan.
Awalnya mereka merasa khawatir, namun terus berdoa agar proses persalinan berjalan lancar. Bidan di Puskesmas juga mengkhawatirkan kondisi tersebut dan berencana merujuk pasien ke rumah sakit untuk dilakukan persalinan sesar. Namun, setelah surat rujukan selesai diproses, terjadi hal yang tidak terduga.
“Bayi dalam kandungan ini tiba-tiba segera saja keluar dan akhirnya terjadi persalinan normal,” kata Mak Sun dengan mata berkaca-kaca bahagia.
Mak Sun mengaku sangat kaget bercampur heran dengan persalinan normal anaknya. Namun ia sangat bersyukur, tim medis dari Puskesmas sangat memberikan penanganan dengan sangat baik.
“Selanjutnya anak saya melahirkan dengan persalian normal, ibu dan bayinya sehat. Dua hari rawat inap di Puskesmas, bidan, dokter dan perawat memberikan penanganan dengan sangat baik. Sungguh ini suatu anugerah yang tidak terhingga, biaya persalinan gratis dengan JKN,” ucapnya.
Ia menyampaikan bahwa tidak ada biaya tambahan sama sekali dan justru banyak kemudahan yang diberikan. Petugas administrasi di Puskesmas hanya meminta untuk menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selama proses persalinan, anaknya juga mendapatkan pelayanan tambahan berupa pemberian susu. Dengan penuh rasa syukur, ia berterima kasih kepada BPJS Kesehatan dan Puskesmas atas pelayanan yang sangat baik.
Tiba saatnya, sang cucu sudah diperbolehkan kembali pulang ke rumah. Tentu sangat membuat Mak Sun sekeluarga sangat bahagia. Mak Sun juga berterima kasih pada Pemkab Bojonegoro yang membantu membayarkan iuran JKNnya setiap bulan.
“Betapa kami tidak bahagia, mengingat saya hanya mempunyai satu orang anak dan sekarang diberikan cucu. Iuran JKN setiap bulan juga telah dibantu oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro. Sehingga tentu sangat bersyukur menjadi warganya karena telah diperhatikan perlindungan kesehatan melalui JKN. Semoga BPJS Kesehatan layanannya semakin baik dan dapat semua masyarakat telah terdaftar menjadi pesertanya,” ungkapnya.
Tidak lupa, Mak Sun pun mengatakan jika ia tidak menginginkan sakit. Sedapat mungkin pola hidup sehatnya dapat memperpanjang usianya.
“Kita tidak tahu kapan usia kita akan berakhir. Namun dengan berikhtiar untuk hidup sehat tentu saya upayakan. Pikiran yang tenang, hati yang bahagia tentu hal itu menjadi prinsip saya. Namun jika suatu saat terjadi sakit, saya sekeluarga tentu tidak khawatir lagi. Perlindungan kesehatan melalui layanan JKN telah membersamai saya dan keluarga. Terima kasih BPJS Kesehatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro,” tutupnya. (Red)
