Bojonegoro, sidik nusantara – BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Tuban menargetkan Universal Health Coverage (UHC) pada 2025. Hal itu disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Bojonegoro
Dr. Wahyu Gianto, S.E., S.H., M.M., CPM., CT yang didampingi oleh Kepala BPJS Kesehatan Kantor Kabupaten Tuban Roy Winandra dan Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan Wiwik Indrawati, Senin (24/11/25).
Menurut Wahyu Gianto, pihaknya sudah menyiapkan berbagai upaya menuju UHC pada 2025, salah satunya yakni pemenuhan kuota dari Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JKN). Kabupaten Tuban masih memiliki kuota PBI JKN sebanyak 32 ribu yang harus dipenuhi untuk bisa menuju UHC pada 2025.
“Untuk bisa UHC pada 2025 kami memiliki target dalam 3 bulan ke depan untuk menutup layanan dikantor dan akan dialihkan ke mall pelayanan publik dan terintegrasi jadi satu. Dengan cara seperti itu bisa untuk mencukupi target UHC 2025,” terangnya.
Dijelaskan Wahyu Gianto bahwa di Kabupaten Tuban untuk saat ini UHC sudah memasuki 96 persen. Untuk memenuhi target tersebut beberapa langkah sudah dilakukan, diantaranya melakukan pendataan dan diusulkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Tuban.
“BPJS Kesehatan sudah melakukan berbagai upaya, termasuk BPJS online, BPJS keliling untuk menjaring masyarakat yang mampu, yang mandiri bisa melakukan pendaftaran mandiri dan khususnya untuk badan usaha kita juga melakukan up to seratus bagi perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya seratus persen,” jelasnya.
Melalui sinergi dan koordinasi lintas sektor, diharapkan seluruh masyarakat Kabupaten Tuban dapat terjamin akses layanan kesehatan yang merata dan berkualitas. Sehingga target UHC tidak hanya sekadar angka, tetapi komitmen bersama.
“Melalui langkah-langkah konkret diharapkan seluruh pihak, termasuk dunia usaha dan masyarakat, dapat bersinergi mewujudkan kepesertaan JKN yang merata, aktif, dan berkelanjutan menuju tercapainya UHC Kabupaten Tuban sesuai target nasional,” tutupnya. (Red)
