IIKNU Tuban Jadi Pelopor Pendaftaran Kolektif JKN di Kabupaten Tuban

Bojonegoro, News19 Dilihat

Bojonegoro, sidik nusantara – BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro memperluas cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Tuban melalui pendaftaran peserta segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Kolektif dan Bukan Pekerja Mandiri Kolektif oleh Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Tuban, sehingga seluruh civitas akademika dipastikan telah terdaftar sebagai peserta aktif JKN.

Rekor IIKNU Tuban, Miftahul Munir menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya penandatanganan kesepakatan tersebut. Ia menjelaskan jika pendaftaran kolektif untuk IIKNU Tuban ini sebagai wujud pentingnya jaminan pelayanan kesehatan bagi seluruh civitas akademika.

“Saya sangat mendukung sekali jika sehat adalah kebutuhan utama agar kita dapat melakukan kegiatan sehari-hari. Tentunya dengan keberadaan layanan JKN jika terjadi sakit, kita semua sudah tidak perlu lagi khawatir. Alhamdulillahnya lagi, jika layanan kesehatan ini tidak hanya menjamin saat kita sedang sakit. Selanjutnya saat sehat pun ternyata kita sudah di pantau kesehatannya dengan memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN. Kesehatan adalah segala-galanya jadi mari sedapat mungkin kita pertahankan,” ujarnya, Rabu (03/12).

Munir juga menambahkan bahwa kolaborasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro dinilai sangat tepat. Ia berharap jika kerja sama Program JKN ini menjadi panutan perguruan tinggi lainnya.

“Tentu sangat bersyukur sekali karena IIKNU yang bergerak di bidang kesehatan dapat menjadi pelopor untuk kerja sama ini. Harapannya dapat menjadi role model di Kabupaten Tuban untuk perguruan tinggi lainnya. Selama kurang lebih tiga tahun berturut-turut, kepesertaan JKN telah membersamai bagi mahasiswa dan civitas akademik lainnya. Apalagi sejak pertama kali menjadi menjadi mahasiswa baru maka secara otomatis harus sudah terdaftar menjadi peserta aktif JKN,” jelasnya.

Selanjutnya, Munir pun menguraikan jika IIKNU Tuban membantu kemudahan dalam berobat civitas akademikanya. Ia mengatakan jika layanan kesehatan dapat diakses di wilayah terdekat dengan lokasi IIKNU Tuban saat ini.

“Dapat kami sampaikan bahwa tahun ini saja sejumlah 300 mahasiswa telah terdaftar dalam kepesertaan aktif JKN. Selanjutnya bagi mahasiswa yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Tuban, tidak perlu khawatir saat akan berobat. Perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) telah dapat diakses dengan sangat mudah. Apalagi tanpa harus antre lama di kantor BPJS Kesehatan semua dapat dilakukan melalui fitur Aplikasi Mobile JKN,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro, Wahyu Giyanto menyampaikan jika IIKNU layak menjadi pelopor kerja sama dalam hal pendaftaran peserta kolektif di wilayah Kabupaten Tuban. Menurutnya hal ini sebagai wujud keseriusan bahwa JKN menjadi penjamin pertama layanan kesehatan.

“Terima kasih pada segenap sivitas akademika IIKNU Kabupaten Tuban atas sinergi yang telah terjalin selama ini. Saya yakin jika perguruan tinggi ini sadar sekali bahwa kesehatan menjadi prioritas. Sehingga semua mahasiswa dan karyawannya pun telah 100% didaftarkan. Semoga dengan kepesertaan aktif di IIKNU Tuban ini mampu meningkatkan cakupan kepesertaan JKN di Kabupaten Tuban,” tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *