Bojonegoro. Sidik.co.id – Rekayasa Industri (Rekind), Japan Gas Corporation (JGC) dan Japan Gas Corporation Indonesia (JGCI) yang disebut dengan RJJ menggelar sosialisasi bersama PT Pertamina EP Cepu di Kecamatan Ngasem dan Gayam hari ini, Senin,( 26/3/18)
Yang dihadiri oleh para Kades disekitar 2 (dua) kecamatan tersebut. Selain itu juga dihadiri oleh Camat Ngasem dan Camat Gayam, Kapolsek Ngasem dan Gayam, Danramil Ngasem dan Gayam, Perwakilan PEPC, perwakilan RJJ dan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker)
Kegiatan tersebut juga membahas bagaimana prosedur untuk rekrutmen tenaga kerja pada proyek Jambaran – Tiung Biru (JTB) dimana akan diadakan menggunakan sistem satu pintu melalui Disperinaker Bojonegoro.
Kepala Disperinaker, Agus Supriyanto menekankan bahwa kesempatan ini terbuka untuk siapa saja masyarakat Bojonegoro dipersilakan untuk mengakses www.matohkarir.com.
Zainal Arifin sebagai Site Manager Rekind mengatakan bahwa penyerapan tenaga kerja selalu dikomunikasikan kepada Disperinaker. Dan proyek ini diharapkan dapat menyerap sekitar 6000 tenaga kerja.
Sedangkan Wahyudi sebagai Perwakilan PEPC menyampaikan bahwa PEPC sebagai anak perusahaan Pertamina Persero memohon doa masyarakat Bojonegoro khususnya masyarakat Ngasem dan Gayam agar proyek berjalan lancar.
Berbagai pertanyaan yang muncul di sosialisasi adalah seputar penyerapan naker yang transparan, multiplier effect dan peluang bisnis dari adanya proyek JTB.
Sementara itu Kapolsek Ngasem, Dumas Barutu, mengungkapkan bahwa, “Proyek JTB merupakan proyek strategis nasional dimana Polsek Ngasem siap mengamankannya.”
Perlu diketahui Kegiatan Sosialisasi ini sendiri akan dilanjutkan besok, Selasa (27/3/2018) di Kecamatan Purwosari dan Tambakrejo Kabuoaten Bojonegoro provinsi Jawa Timur. ( (Ex/Red)
