Ambruknya Besi Penyangga Jembatan Ngraho, Ini Jawab Kadin PU Bina Marga Bojonegoro

News280 Dilihat

Bojonegoro, Ambruknya penyangga besi tulangan pada jembatan di desa Luwihhaji Kecamatan Ngraho dikarenakan lepasnya tali pengikat pada besi tersebut.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Bina Marga Retno Wulandari pada Minggu (6/9).

Pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro-Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora ini ditargetkan selesai pada Desember 2020 dengan anggaran induk sebesar Rp. 97.632.864.000.
Pada Rabu (2/9) besi penyangga kembatan ini melengkung,
Melengkungnya besi Penyangga sempat viral dibeberapa media
Dalam kejadian tersebut terjadi disaat pekerja merangkai besi-besi di pilar tiga agar tegak berdiri, tetapi ada pengikat besi tulangan pilar yang lepas. sehingga besi melengkung dan ambruk.
“Karena ada pengikat besi yang lepas sehingga besi melengkung seolah olah ambruk” Jelas Retno

Masih menurut Kadin Bina Marga Secara tekhnis, lepasnya pengikat besi besi tersebut saat ini sudah tertangani dengan baik dan pekerjaan hingga sekarang ini berjalan dengan lancar.
Lebih jelas Retno menghimbau kepada kontraktor agar dalam pelaksanaannya lebih berhati-hati dan lebih detail dalam metode pengerjaannnya.

Dengan dibangunya jembatan oleh Bupati Bojonegoro Anna Muawanah nantinya akan mempermudah dan memperlancar transpotasi bagi masyarakat Bojonegoro untuk meningkatkan perekonomian masyrarakat.(tri/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *