Bojonegoro, sidiknusantara.com – Jalan Poros Kecamatan Dander-Bubulan kondisinya sudah mulai banyak yang rusak dan berlubang. Jalan sepanjang kurang lebih 10 kilo meter dan melewati kawasan hutan jati tersebut sudah memerlukan perbaikan, apalagi saat ini banyak ruas jalan poros kecamatan lain yang sudah nglenyer (istilah jawa untuk jalan yang baik dan mulus).
Warga Kecamatan Bubulan jika menuju ke Kota Bojonegoro lebih memilih jalan poros Kecamatan Bubulan-Dander. Seperti yang diungkapkan Supriyadi, warga Desa Cancung, Kecamatan Bubulan. Jika hendak ke Kota Bojonegoro, ia memilih melewati kawasan hutan jalan poros Bubulan-Dander.
“Karena jarak tempuhnya lebih pendek daripada ke arah Temayang, kalau lewat Temayang muter mas, meski jalan Bubulan ke Temayang sudah lebih bagus karena di cor, ya mudah mudah Bubulan Dander nanti juga segera di cor,” ujar Supriyadi, Minggu (27/02/2022).
Menurutnya, dahulu jika dari Bubulan-Dander 10 menit bisa sampai, namun sekarang tidak bisa. Karena jalannya banyak yang rusak dan banyak yang berlubang. Bahkan lebar lubangnya ada yang selebar becak, apalagi jika terjadi hujan terlebih malam hari, pengendara motor harus ekstra hati-hati dan memilah jalan yang tidak berlubang.
“Kalau tidak ingin terjatuh ya harus hati-hati dan memilih jalan yang tidak berlubang. Semoga tidak sering terjadi kecelakaan di sepanjang jalan ini dan cepat diperbaiki,” tutur warga pencari rencek kayu jati ini.
Berdasarkan pantaun awak media di lapangan, kerusakan jalan poros dari Dander ke Bubulan atau sebaliknya kondisinya banyak yang berlubang dan membutuhkan perbaikan. Karena jika dibiarkan berlarut-larut kerusakan ini akan semakin bertambah parah.
Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro Retno Wulandari, ST ketika di mintai informasi melalui pesan whats app berkaitan dengan Program Perbaikan Jalan menyampaikan bahwa Tahun ini ada perbaikan.
“Inggih (iya) Insya Allah ada,” singkatnya melalui pesan whats app. (Tut/Red).