Bojonegoro, sidiknusantara.com – Satlantas Polres Bojonegoro melaksanakan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan dan kendaraan mogok akibat dampak amblesnya jembatan mbalun/ ngaglik 1 di Kabupaten Lamongan. Satlantas Polres Bojonegoro melakukan pemantauan arus lalu lintas di perbatasan Bojonegoro-Babat tepatnya di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (03/04/2022).
Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Rizal Nugra Wijaya, S.I.K menjelaskan, selain mengantisipasi kemacetan, pada hari pertama puasa Ramadhan 1443 H/2022 pihaknya juga melakukan pemantauan arus lalu lintas di perlintasan rel Kereta Api Bayeman dan perbatasan Bojonegoro-Babat Lamongan. Sebab, di perlintasan dipastikan terjadi kepadatan kendaraan sehingga rawan terjadi penumpukan dan kemacetan kendaraan.
“Untuk saat ini volume kendaraan sangat padat. Untuk itu kita lakukan rekayasa lalu lintas guna meminimalisir penumpukan kendaraan,” ucap AKP Rizal.
AKP Rizal Nugra Wijaya, S.I.K menambahkan, selama bulan Ramadhan, volume kendaraan dipastikan melonjak. Sebab, masyarakat khususnya pada sore hari melakukan ngabuburit, sehingga terjadi kepadatan arus lalu lintas dan ditambah dengan dampak amblasnya jembatan mbalun Lomngan. Untuk itu menyikapi hal tersebut, Satlantas Polres Bojonegoro terus melakukan pemantauan dan pengecekan disejumlah lokasi yang rawan terjadi kepadatan kendaraan dan kemacetan.
“Selama ramadan kepadatan kendaraan akan mengalami kenaikan, hal ini karena banyak masyarakat yang melakukan ngabuburit di sore hari. Untuk itu kita tetap melakukan pemantauan arus lalu lintas untuk mencegah kemacetan,” imbuh Kasat Lantas Polres Bojonegoro.
Masyarakat pengguna jalan dihimbau untuk tetap berhati-hati dan selalu mengedepankan keselamatan berlalu lintas. Masyarakat juga diminta untuk menghindari jalan yang terjadi kemacetan dan melalui jalur alternatif. (Tut/Red).
