Jembatan Glendeng Ditutup, Kasat Lantas Bojonegoro Himbau Masyarakat Taati Rekayasa Arus Lalin

Bojonegoro, News438 Dilihat

Bojonegoro, sidiknusantara.com – Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Rizal Nugra Wijaya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk mentaati rekayasa lalu lintas dan rambu-rambu yang terpasang dan arahan dari petugas terkait jembatan Glendeng ditutup.

AKP Rizal Nugra Wijaya menjelaskan, penutupan jembatan Glendeng ini dilakukan setelah melakukan rapat koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) bersama Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa timur di Polres Tuban. Penutupan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Tuban ini berlaku mulai 21 Mei 2022 hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

“Hasil rakor dan kajian FLLAJ Tuban-Bojonegoro dengan tim teknis jembatan DPU Bina Marga Jawa Timur, Jembatan Glendeng hari ini, Sabtu tanggal 21 Mei 2022 di tutup total untuk semua kendaraan baik roda empat atau lebih dan roda dua,” kata Kasat, AKP Rizal Nugra Wijaya, Sabtu (21/5/2022).

Penutupan jembatan Glendeng dilakukan karena mengalami penurunan dan longsor yang mengakibatkan pondasi dan tembok penahan tanah retak. Selain itu, penutupan ini juga dilakukan untuk memberikan keselamatan bagi pengguna jalan.

AKP Rizal Nugra Wijaya menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan yang melakukan kegiatan melewati jembatan Glendeng untuk beralih ke jalur lain, seperti melewati Kaliketek dan Ponco. Selain itu, Satlantas Polres Bojonegoro melakukan pengaturan lalu lintas baik dari arah Kapas maupun dari arah Unigoro.

Menurut Kasat Lantas, pengalihan arus lalu lintas dari arah Bojonegoro ke Tuban selama penutupan sementara ini dialihkan melalui Pos Lantas Halte menuju Jembatan Kali Kethek hingga ke Pertigaan Ponco Kecamatan Parengan, kemudian menuju Soko atau Tuban. Demikian juga untuk sebaliknya. Selama penutupan Jembatan Glendeng sampai batas waktu yang belum ditentukan, Satlantas Polres Bojonegoro akan melakukan sosialisasi, pemasangan rambu-rambu di Jembatan Glendeng dan pemasangan banner pengalihan arus lalu lintas (lalin) dari Bojonegoro menuju Tuban di simpul jalan yang mengarah ke Jembatan Glendeng.

“Selama penutupan Satlantas Polres Bojonegoro akan bekerja sama dengan Dishub Bojonegoro untuk melaksanakan patroli mobile bersama-sama disekitaran Jembatan Glendeng. Kami imbau kepada warga masyarakat untuk mengikuti rekayasa lalu lintas yang telah diterapkan, taati rambu-rambu yang terpasang dan arahan dari petugas di lapangan agar semua berjalan lancar,” pungkasnya. (Tris/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *