Pemerhati Pendidikan Di Bojonegoro Berharap Dana Abadi Pendidikan Segera Terealisasi

Bojonegoro, News145 Dilihat

Bojonegoro, sidik nusantara – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang dana abadi pendidikan berkelanjutan yang disampaikan Bupati Bojonegoro, Anna mu’awanah saat Rapat Paripurna, di Ruang Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Bojonegoro, Rabu (13/7/2022) mendapat dukungan dari Slamet Kyswantoro, seorang pemerhati pendidikan sekaligus akademisi.

Seorang akademisi ini juga mengapresiasi Bupati Bojonegoro atas usulan dana abadi untuk pendidikan berkelanjutan yang saat ini sedang di bahas oleh eksekutif dan legislatif DPRD Kabupaten Bojonegoro. Menurut Slamet, Raperda dana abadi pendidikan menjadi angin segar bagi pendidikan Bojonegoro dimasa depan. Untuk itu, Slamet berharap agar dana abadi pendidikan berkelanjutan tersebut bisa segera terealisasi.

Pada konteks pemerintahan pusat, dana abadi pendidikan telah dimanfaatkan sejak lama yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Diantaranya program layanan pendidikan, peningkatan kompetensi, pendanaan riset, beasiswa, optimalisasi Perguruan tinggi, dan lain sebagainya.

“Di situ kita melihat bahwa manfaat dana abadi pendidikan dapat diadopsi di Kabupaten Bojonegoro,” ungkapnya, Jum’at (15/07/2022).

Mantan Rektor dua periode Universitas Bojonegoro (Unigoro) tersebut mengungkapkan, ada hal yang lebih penting lagi saat sekarang dibahas, yakni kemanfaatnya dimasa yang akan datang, misalnya Bojonegoro sangat potensi membuat Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

“Ini akan menjadi magnet bagi para pemuda di daerah sekitar untuk menimba ilmu di Bojonegoro,” ungkapnya.

Slamet menganggap hal tersebut tentu akan menjadi kekuatan besar bagi pembangunan berkelanjutan, ditambah dana abadi akan dapat memberi akses dan hak yang sama bagi generasi yang akan datang. Ia juga mengharap Raperda Dana Abadi Pendidikan segera ditetapkan.

“Semoga perda dana abadi pendidikan akan segera ditetapkan,” harapnya. (Tris/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.