Bojonegoro, sidik nusantara – Komitmen Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bojonegoro dalam menguatkan kapasitas pengurus di semua tingkatan terus dilakukan. Hal itu dibuktikan dengan diadakan roadshow pembinaan dan orientasi kepalangmerahan kepada pengurus PMI Kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro.
Pelaksanaan kegiatan tersebut diawali Jum’at (1/7/2022), di Kecamatan Kalitidu, Ngasem, Kapas dan Balen dengan dibagi dua tim dari PMI Kabupaten Bojonegoro. Sebelum pembinaan dan orientasi diserahkan secara langsung Surat Keputusan (SK) susunan pengurus PMI Kecamatan. Namun dijadwalkan 28 kecamatan yang sudah terbentuk pengurus PMI kecamatan akan diadakan pembinaan dan orientasi bergantian sesuai jadwal.
Sekretaris PMI Kabupaten Bojonegoro, Diana Hargianti mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu program PMI untuk menguatkan organisasi dan kelembagaan disemua tingkatan. Sehingga pengurus PMI Kecamatan dapat mengetahui tugas dan tanggungjawab, setelah adanya pembinaan dan orientasi ini.
“Sinergitas PMI Kabupaten dan kecamatan perlu ditumbuhkan, sekaligus menyampaikan prinsip dasar gerakan internasional palang merah, azas, tujuan, tugas dan lainnya terkait kepalangmerahan,” ungkapnya.
Diana mengapresiasi semangat pengurus PMI Kecamatan yang mau dan peduli untuk membantu tugas PMI. Disebutkan Diana, tiga pilar PMI mulai pengurus, staff dan relawan bisa dioptimalkan perannya membantu pemerintah dalam tugas kemanusiaan, kebencanaan dan yang lainnya.
“Dengan adanya undang-undang nomor 1 tahun 2018 (tentang kepalangmerahan) memperkuat keberadaan PMI,” terangnya.
Sementara itu Camat Kapas, Moch. Makhfud mengucapkan selamat kepada pengurus PMI kecamatan kapas yang sudah dikukuhkan. Semoga keberadaan pengurus PMI Kecamatan Kapas dapat membantu masyarakat dan dirasakan manfaatnya.
“Kedepan sinergi dan komunikasi antara PMI kecamatan kapas dengan pihak kecamatan terus dilakukan,” pesan Camat Kapas, yang juga pelindung PMI Kecamatan Kapas.
Tampak dalam kegiatan pembinaan dan orientasi kepalangmerahan berlangsung secara dinamis. Pasalnya selain pemaparan materi, perkembangan PMI dan lain-lain, peserta dari pengurus PMI Kecamatan juga banyak bertanya dan berdiskusi, agar lebih memahami tugas dan fungsinya menjadi pengurus PMI. (Tris/Red)