Bojonegoro, sidik nusantara – BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro kenalkan kanal layanan administrasi secara digital kepada 60 warga Kecamatan Temayang yang telah menjadi peserta JKN. Tidak hanya itu, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk memberikan informasi sarana pencarian informasi serta pengaduan jika peserta JKN terkendala pada saat mendapatkan layanan di Faskes Tingkat Pertama (FKTP) dan rumah sakit.
Kepala Bidang Sumber Daya Manusia, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro, Ndari Cahyaningsih menjelaskan saat ini BPJS Kesehatan tengah gencar menyosialisasikan layanan digital, seperti Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA) dan Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA). Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi peserta JKN saat akan mengakses layanan.
“Kegiatan pemberian informasi semacam ini memang harus kolaborasi tidak secara internal saja namun juga eksternal. Terima kasih pada Puskesmas Temayang yang sudah turut membantu meningkatkan kemudahan peserta JKN saat berobat di FKTP. Seperti Mobile JKN ya, saya yakin sudah banyak yang mengunduh,” terang Ndari.
Dalam kesempatan tersebut BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro juga mengimbau kepada peserta JKN untuk melakukan Skrining Riwayat Kesehatan untuk mendeteksi secara dini riwayat kesehatan untuk mengetahui sedini mungkin risiko penyakit seperti diabetes mellitus, hipertensi, ginjal kronik dan jantung koroner.
“Skrining Riwayat Kesehatan dapat dilakukan melalui Aplikasi Mobile JKN, CHIKA, Website BPJS Kesehatan dan Aplikasi P-care FKTP,” tambah Ndari.
Petugas Puskesmas Temayang, Yurika menyampaikan apresiasinya kepada BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro atas terlaksananya kegiatan pemberian informasi ini. Ia menyampaikan bahwa momen pemberian informasi secara langsung adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh peserta JKN di wilayah Kecamatan Temayang.
“Karena memang jarak Bojonegoro dan Temayang lumayan jauh ya, sehingga dengan hadirnya BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro dengan banyaknya informasi yang di informasikan dan peserta kegiatan bisa tanya jawab dengan sepuasnya, semoga bisa rutin diadakan kegiatan ini,” terang Yurika.
Yurika menambahkan, dengan kehadiran kanal layanan digital semakin membuat peserta JKN dimudahkan dan tidak perlu untuk antre di kantor BPJS Kesehatan.
“Apalagi mengingat sekarang kan era nya digital ya. Semoga BPJS Kesehatan selalu hadir memberikan manfaat pada masyarakat sampai ke tingkat bawah,” tutupnya. (*/Red)
