Batu, sidik nusantara – Dalam rangka menghadapi Operasi Zebra Semeru 2022, Satlantas Polres Batu membagikan brosur kepada pengguna jalan. Pembagian brosur tersebut di hadiri Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin dan Kasat Lantas AKP Lya Ambarwati, Kamis (29/09/2022).
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Oskar Syamsuddin menyampaikan jika pembagian brosur ini bertujuan untuk mensosialisasikan Operasi Zebra Semeru 2022 sekaligus menghimbau pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas untuk mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) yang presisi.
“Operasi yang akan dilaksanakan yaitu operasi kewilayahan dengan sandi “Operasi Zebra Semeru 2022” yang dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 3 sampai dengan 16 Oktober 2022,” ujar AKBP Oskar, Jum’at (30/09/2022).
Tujuan dari Operasi Zebra Semeru 2022 yang pertama adalah untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, kemudian untuk mengurangi angka serta fatalitas kecelakaan di jalan. Sasaran Operasi Zebra Semeru kali ini antara lain pengendara R2 tidak menggunakan helm, melawan arus, menggunakan handphone saat mengemudikan kendaraan bermotor, berkendara dalam pengaruh alkohol, melebihi batas kecepatan, larangan mengemudikan kendaraan bermotor di bawah umur, R4 tidak menggunakan safety belt dan R2 membawa penumpang lebih dari satu orang.
“Tentunya dalam dalam menangani pelanggaran pastinya diambil tindakan, kami menggunakan tindakan humanis persuasif,” ungkapnya.
AKBP Oskar juga menyampaikan untuk penindakan di lapangan menggunakan tilang elektronik atau E-TLE, INCAR serta penindakan stasioner yang dilakukan anggota terhadap pelanggaran yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Penindakan di lapangan kami menggunakan tilang elektronik atau E-TLE, INCAR serta penindakan yang dilaksanakan anggota di lapangan terhadap pelanggaran yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” paparnya.
Diharapkan dengan adanya Operasi Zebra Semeru 2022 dapat mengurangi angka pelanggaran serta menekan angka kecelakaan lalu lintas utamanya yang mengakibatkan korban meninggal dunia. (Gal/Red)