Bojonegoro, sidik nusantara – Setelah sukses melaksanakan Program SEHATI yaitu Program Sehat Ibu dan Anak Tercinta pada tahun 2019, 2020 dan 2021, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) bermitra dengan Yayasan Paratazkia kembali melaksanakan pendampingan program yang menyasar kepada para kader posyandu, Ibu dan Balita di sekitar area proyek pengembangan lapangan gas Jambaran – Tiung Biru (JTB). (03/10/22).
Program ini dilaksanakan sebagai salah satu wujud kepeduliaan dari PEPC terhadap warga sekitar area operasi proyek JTB. Pada tahun ini program SEHATI yang dilaksanakan PEPC bersama Paratazkia berfokus pada upaya penanganan dan pencegahan kasus stunting pada balita. Dikemas dengan nama “Program Sipandu Mandiri” yang merupakan kepanjangan dari Program Sehat Anak dan Ibu Tercinta Bersama Posyandu Mandiri, program ini menyasar di 4 desa yakni Desa Bandungrejo, Desa Dolokgede, Desa Kaliombo.
Menurut fasilitator program dari Paratazkia Sudalhar, goal besar dari program ini adalah bersama-sama dengan berbagai pihak berupaya menurunkan kasus stunting pada balita dengan memaksimalkan potensi sumber daya yang telah ada di masyarakat yaitu Posyandu. Adapun berbagai kegiatan dalam program Sipandu Mandiri tahun 2022 ini meliputi; pendampingan kader posyandu dalam pelayanan 5 meja, pencegahan gizi buruk pada anak, pendampingan forum kelas ibu, pendampingan pada ibu dan balita gizi kurang, pendampingan balita stunting, pemetaan potensi unit usaha, penyusunan rencana usaha, studi tiru unit usaha produktif serta Pengembangan unit usaha produktif berbasis kader posyandu.
Sipandu Mandiri merupakan program yang melibatkan kerjasama dari berbagai komponen yang tergabung dalam konsep pentahelix antara lain; PEPC dari dunia usaha/industri, Paratazkia mewakili LSM, Pemerintah Desa setempat sebagai unsur pemerintah, Stikes Maboro dari unsur Perguruan Tinggi, berbagai media pemberitaan dari unsur Pers dan Para kader posyandu dari komponen masyarakat.
Tidak kurang 75 orang kader posyandu yang tersebar di 15 Posyandu di 4 Desa terlibat secara langsung dalam pelaksanaan program ini. Ibu Sofi selaku kader posyandu Melati sangat antusias mengikuti kegiatan program Sipandu Mandiri yang dilaksanakan oleh PEPC bermitra dengan Yayasan Paratazkia ini.
“Kami sangat beruntung kembali mendapatkan pendampingan dan berbagai kegiatan pelatihan dalam program ini, ada banyak pengetahuan, keterampilan serta fasilitas penunjang dalam pelaksanaan posyandu kami dapatkan dari program ini,” ucapnya. (*/Red)