Bojonegoro, sidik nusantara – Kesenian oklik kini tercatat menjadi kekayaan intelektual Kabupaten Bojonegoro. Untuk lebih mengenalkan kesenian oklik ini, Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Bojonegoro menggelar acara Launching HKI Oklik Bojonegoro. Kegiatan ini akan digelar di Lapangan Desa Sobontoro, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (13/10/2022).
Ketua Tim PPKD Bojonegoro Didik Wahyudi mengatakan kegiatan ini bertujuan agar seni tradisi oklik bisa tetap lestari dan menjadi kekayaan Bojonegoro. Selain itu oklik bisa lebih mewarnai setiap event di tingkat daerah, nasional hingga internasional.
“Harapan kami, semua pihak termasuk perusahaan besar di Bojonegoro dan pemerintah bisa menampilkan kesenian Oklik sebagai khas Bojonegoro,” ungkapnya, Rabu (12/10/2022).
Kegiatan launching HKI Oklik Bojonegoro ini juga bertujuan membranding Oklik sebagai kesenian pertujukan yang menarik. Karena selama setahun terakhir, tim PPKD telah melakukan riset, menulis, mendokumentasikan oklik sebagai dukungan sertifikat HKI ditetapkan. Oklik kini tercatat menjadi Kekayaan Intelektual Komunal Ekspesi Budaya Tradisional Kabupaten Bojonegoro.
“Melestarikan seni tradisi Bojonegoro yang masih menjadi ingatan kolektif masyarakat dan masih sering ditampilkan masyarakat di berbagai kegiatan,” tandasnya.
Kegiatan ini rencananya akan dihadiri oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, dan dimulai dengan karnaval oklik oleh siswa SDN Sobontoro 1 dan Sobontoro 2 pukul 18.00 WIB. Selain itu juga ada penampilan oklik dari pertunjukan oklik massal dari siswa SMAN 1 Balen, oklik Mbah Mojo Sobontoro, Oklik K2DOrkestra, serta penampilan Oklik Bojonegoro & Band.
Kegiatan launching HKI Oklik Bojonegoro sendiri diinisiasi Tim Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang didukung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Bojonegoro serta suport Pertamina Ep Cepu (PEPC) dan Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field.
Sementara itu, Kepala Bidang PIKP Dinkominfo Bojonegoro Panji Ario Kusumo menapresiasi ada kegiatan launching HKI Oklik Bojonegoro ini. Karena kegiatan ini akan bisa lebih mengenalkan kesenian khas Bojonegoro ke publik luas.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa Bojonegoro terus berkembang lebih maju. Tidak hanya pada sisi pembangunan infrastruktur saja, melainkan juga pada sisi seni budayanya juga berkembang,” terangnya. (*/Red)