Layanan Antrean Online Buat Peserta Ini Jatuh Cinta Dengan BPJS Kesehatan

Bojonegoro, News141 Dilihat

Bojonegoro, sidik nusantara – Kemudahan layanan yang dihadirkan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh Pristi Anjartami (28), warga Desa Sidobandung, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, terutama saat ia akan berkunjung ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

Selama sembilan bulan ini, Pristi adalah pasien aktif di Poli Jiwa Rumah Sakit Umum Daerah Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Ia pun dengan senang hati menceritakan pengalamannya memanfaatkan antrean online yang ia unduh melalui aplikasi Mobile JKN.

“Senang sekali akhirnya berhasil juga antrean online ini saya manfaatkan sehingga tidak perlu datang pagi-pagi dan antre lama di rumah sakit. Mengingat saya juga kerja jadi harus pandai mengatur waktu saat izin dengan atasan,” tutur Pristi.

Menurutnya dengan antrean online ini Pristi cukup dimudahkan yakni dengan datang ke rumah sakit sesuai jam di nomor antrean yang telah dijadwalkan. Selanjutnya menuju ke Poli Jiwa untuk berkonsultasi dengan psikiater dan psikolog yang membantunya agar sembuh dari tekanan mental.

“Dengan mengucap alhamdulillah, semua bentuk ikhtiar saya sangat dimudahkan berbagai pihak salah satunya BPJS Kesehatan. Segala bentuk layanan termasuk jasa dokter dan obat yang saya konsumsi untuk kesembuhan tekanan mental ini semuanya dijamin oleh BPJS Kesehatan jadi tidak rugi menjadi peserta JKN sejak tahun 2017,” terang Pristi.

Pada teman dan kerabatnya, Pristi telah menularkan kemudahan menggunakan antrean online. Kebetulan beberapa dari keluarga temannya merupakan pasien aktif di RSUD Bojonegoro yang setiap bulannya datang berkunjung ke poli.

“Teman saya ini awal mulanya merasa bingung dan pesimis menggunakan antrean online karena ia khawatir malah akan membuat repot dan rumit. Nah setelah dicoba, ternyata menurutnya sangat mudah dan membantu sekali bahkan ia bisa mendapatkan nomor antrean dari rumah tanpa harus ke rumah sakit,” papar Pristi.

Pristi takjub dengan keunggulan antrean online ini, peserta JKN yang akan berobat dapat menentukan kapan ke rumah sakit dan mendapatkan kepastian saat akan berangkat ke rumah sakit. Selin itu, peserta juga tidak perlu mengantre untuk mengurus administrasi namun bisa langsung datang dan menuju ke poli sehingga di rumah sakit pun tidak terjadi penumpukan antrean pasien.

Di sisi lain, rumah sakit bisa mengetahui jumlah pasien yang akan datang karena sudah melakukan booking antrean, sehingga rumah sakit dapat mempersiapkan lebih dahulu berkas untuk pasien JKN yang akan datang untuk berkunjung.

“Keren sekali layanan digital yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan dan saya yakin peserta JKN pasti dibuat jatuh cinta dengan layanan ini karena semua tidak ada yang sulit dan rumit,” kata Pristi.

Selanjutnya, Pristi berharap jika peserta JKN jangan ragu untuk menggunakan antrean online karena program ini mampu mewujudkan harapan peserta nya agar tidak terlalu lama mengantre dalam mendapatkan layanan.

“Semoga BPJS Kesehatan dapat memberikan layanan terbaiknya untuk peserta JKN melalui layanan digitalnya. Saya yakin melalui Program JKN karena tidak kurang-kurang BPJS Kesehatan ini memberikan informasi pentingnya dan manfaat antrean online untuk kemudahan pesertanya. Jangan takut untuk mencoba hal baru agar kita tidak ketinggalan zaman dan senang sekali sudah dibantu sama BPJS Kesehatan dengan kemudahan antrean online nya,” tutup Pristi. (*/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.