Ngawi, sidik nusantara – Petani tembakau di Kabupaten Ngawi, akhir-akhir ini dipastikan bisa kembali tersenyum. Hal ini setelah beberapa kelompok tani tembakau di Kota Ramah kembali mendapat bantuan operasional berupa kendaraan roda 3.
Kendaraan roda 3 jenis Tosa ini disampaikan secara simbolis oleh Ketua Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, dan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, serta didampingi Kepala DKPP Ngawi, Supardi, setelah mengunjungi bazar murah yang bertempat di sekitaran Kepatihan Ngawi pada Sabtu siang (9/12).
Sebanyak 12 unit kendaraan roda 3 ini, merupakan program dari bidang sarana prasarana, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi. Sedangkan anggaran yang digunakan, bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022, dengan besaran anggaran mencapai 400 juta Rupiah.
Dana ratusan juta rupiah tersebut, dialokasikan untuk membeli 12 kendaraan operasional roda 3, dan diberikan ke 12 kelompok petani tembakau yang ada di Kabupaten Ngawi. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang, sarana dan prasarana DKPP Ngawi, Frengki Ardian, saat ditemui awak media diruang kerjanya.
“Jadi sesuai RKP yang sudah kita susun tahun 2021 kemarin, DKPP Kabupaten Ngawi, mengelola anggaran DBHCHT. Nah, untuk program DBHCHT ini diwujudkan dengan program pendukungan sarana prasarana, untuk produksi tembaku. Salah satunya dengan pengadaan transoprtasi kendaraan roda 3 yang dibutuhkan oleh kelompok tani tembakau. Dan ditahun ini dialokasi 400 juta untuk 12 unit kendaraan roda 3, untuk 12 kelompok tani,” terangnya.
Disamping itu, Frengky juga menyampaikan terkait harapan ke penerima bantuan DBHCHT, untuk bias dimanfaatkan sebaik mungkin, untuk kepentingan sarana operasional petani tembakau.
“Dan kami juga berharap, adanya bantuan ini bisa benar-benar dimanfaatkan oleh mereka yang menerima, untuk membantu keperluan operasional bagi petani tembakau,” tambahnya.
Selain itu, adanya bantuan dari DKPP Ngawi tersebut,, langsung mendapat apresiasi dari penerima bantuan. Salah satu penerima dari kelompok tani Nuju Mulyo, Mangunharjo, mengaku senang adanya bantuan tersebut, dan akan langsung dimanfaatkan untuk kepentingan operasional petani tembakau.
“Alhamdulillah, adanya bantuan ini kami sangat senang, bantuan dari DKPP ini akan kita manfaatkan untuk mengangkut rabuk dan lain-lain dari rumah ke sawah. Ini nanti akan kita gunakan bergantian dengan anggota – anggota lain,”ungkap Parno, penerima bantuan,” ucapnya. (Wan/Adv/Red)