Bojonegoro, sidik nusantara – Persatuan Wushu Indonesia Kabupaten Bojonegoro menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) pertama kali yang diselenggarakan di ruang Angling Dharma, Pemkab Bojonegoro, Minggu (25/12/2022).
Acara Muskab tersebut di hadiri Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Wushu Indonesia Provinsi Jawa Timur Ir. Heru Subayo, Kepala Bidang Olah raga Dinpora Kabupaten Bojonegoro Syaifudin, Ketua Koni Kabupaten Bojonegoro Ali Mahmudi dan Dewan Penasehat Wushu Indonesia Kabupaten Bojonegoro Arief Nanang Sugianto, S. STP. MM. Acara Muskab Wushu Indonesia Kabupaten Bojonegoro tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta dilanjutkan dengan sambutan dan sidang pleno.
Ketua Panitia Muskab Wushu Indonesia Kabupaten Bojonegoro Galuh Setiyadi menyampaikan, peserta Muskab diikuti anggota panitia dan 2 sasana yakni sasana Wubo sebanyak 10 orang dan sasana Suwan sebanyak 10 orang.
“Tujuan Muskab ini adalah untuk pemilihan ketua dan tim formatur, masa bakti 2023-2027” singkatnya.
Dewan Penasehat Wushu Indonesia Kabupaten Bojonegoro Arief Nanang Sugianto dalam sambutannya menyampaikan jika cabang olah raga Wushu di Kabupaten Bojonegoro sudah lama ada. Tetapi vakum beberapa tahun terakhir dan baru ini dilaksanakan Muskab.
“Untuk diketahui bersama, Wushu Bojonegoro ini pernah ada 15 Tahun yang lalu dan baru kali ini kita bisa menyelenggarakan Musyawarah Kabupaten,” ucapnya.
Sementara Kabid Olah raga Dinpora Bojonegoro Syaifudin menyampaikan, setelah dilakukan Muskab, jangan sampai tidak membentuk tim formatur dan memilih ketua. Supaya Wushu di Kabupaten Bojonegoro tidak vakum.
“Ibarat rumahnya ada tapi penghuninya tidak ada,” tutur Kabid Olahraga Dinpora Bojonegoro.
Ketua KONI Bojonegoro, Ali Mahmudi menjelaskan, sesuai arahan dari Ibu Bupati Bojonegoro bahwa prestasi olahraga harus lebih ditingkatkan lagi dengan cara membuat Cabor- Cabor yang baru seperti halnya Cabor Wushu ini.
“Tahun ini ada empat Cabor baru di Bojonegoro. Dengan penambahan Cabor baru ini bisa meningkatkan prestasi para atlet”, jelas Ali Mahmudi.
Sementara Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Wushu Indonesia Provinsi Jawa Timur, Heru Subayo menyampaikan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bojonegoro yang sangat besar harus bisa meningkatkan prestasi dalam bidang olahraga. Saya atas nama KONI Provinsi Jatim mengungkapkan selamat bermusyawarah.
“Kepada rekan rekan Pengurus Wushu Bojonegoro yang masih muda-muda harus memiliki semangat yang tinggi untuk berprestasi di bidangnya dalam hal ini Wushu dan bisa membawa nama baik Wushu dan Bojonegoro,” ungkap Heri Subayo.
Setelah dilaksanakan Sidang Pleno, Muskab Wushu Indonesia Kabupaten Bojonegoro ditentukan Ketua. Untuk Ketua Wushu Indonesia Kabupaten Bojonegoro masa bakti 2023-2027 dinahkodai Dwi Prastomo. Penetapan Ketua terpilih setelah 20 orang dari 2 sasana yakni sasana Suwan dan Sasana Wubo memilih Dwi Prastomo sebagai Ketua.
Ketua Terpilih Wushu Bojonegoro Masa Bhakti 2023 – 2027, Dwi Prasmono menyampaikan jika sesuai harapan dari Ibu Bupati Bojonegoro untuk prestasi olahraga harus lebih ditingkatkan lagi dengan berbagai Cabor yang baru.
“Harapan saya setelah terpilih menjadi Ketua Wushu Bojonegoro akan meningkatkan prestasi para atlet atlet Wushu sehingga bisa membawa nama baik Bojonegoro dalam event event olahraga khususnya Cabor Wushu,” harapnya. (*/Red)