Babat, sidik nusantara – Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Babat meminta polisi tegas menangkap para pelaku penyerangan Kantor PCNU Lamongan, hingga menyebabkan rusaknya papan nama Banom NU Rusak.
Menurutnya, aksi itu tidak bisa ditoleransi. Karena rentetan aksi rusuh tersebut berpotensi menyebabkan keributan selanjutnya, sehingga bisa mengganggu keamanan dan ketentraman warga.
“Kita berharap aparat kepolisian dapat menangkap segera pelakunya dan diproses hukum agar jera, tidak semena-mena dan mengusik ketentraman masyarakat,” ujar Gus Mukhlis, Jumat (5/5/2023).
Meski tak ada korban jiwa, perusakan papan nama Banom NU di Kantor PCNU Jalan Kiai Amin No. 9, Kelurahan Sidokumpul, Lamongan itu ia anggap sebagai upaya mengusik NU secara kelembagaan.
“Kita mengecam keras aksi premanisme yang dilakukan di Lamongan dan ini harus diusut tuntas,” tegasnya.
“Jangan ada perilaku arogan Yang merugikan dan melakukan perusakan properti orang lain, apalagi menyangkut institusi NU yang wajib kita dihormati bersama,” tambah Gus Mukhlish.
Ketua PCNU Lamongan, H. Supandi Awaludin juga mengungkapkan hal yang sama, mengutuk keras peristiwa tersebut. Pihaknya juga akan menempuh upaya hukum untuk mencari kejelasan atas insiden yang tidak beradab tersebut.
“Kami mendesak Polres Lamongan mengusut tutas perkara ini. Dengan ini juga mendesak APH (aparat penegak hukum) agar segera menetapkan tersangka. Menghukum oknum yang terlibat dengan hukuman pidana,” bebernya. (Wan/Red)