Bojonegoro, sidik nusantara – Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro mengapresiasi kolaborasi antara Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dengan BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro dalam menyukseskan Sarasehan May Day Tahun 2023 pada Jumat (12/05).
Dalam acara tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro turut berperan dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan bagi serikat pekerja dan keluarganya dengan mengusung tema “Merajut Kebersamaan Pengusaha dan Pekerja di Hari Fitri melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)”. Layanan kesehatan yang disediakan, seperti Aplikasi Mobile JKN, antrean online, dan Pelayanan Administrasi Melalui WhatsApp (PANDAWA), yang telah membuktikan kesungguhan BPJS Kesehatan dalam melayani peserta.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bojonegoro, Anna Mu”awanah, hadir dan secara resmi membuka Sarasehan May Day dengan didampingi oleh beberapa jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Bupati Anna menyampaikan bahwa peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional di Kabupaten Bojonegoro berjalan dengan kondusif, berkat komunikasi produktif dan hubungan simbiosis mutualisme yang baik antara pengusaha, pekerja, dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, serta para pemangku kepentingan terkait. Menurut Anna, keadaan yang baik ini tak lepas dari peran Pemkab Bojonegoro yang memberikan ruang kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan sumber daya manusia bagi warga Bojonegoro, termasuk buruh dan pekerja.
“Kepastian pelayanan kesehatan, melalui BPJS Kesehatan, saat ini telah mencakup sekitar 99,8% penduduk Bojonegoro sebagai peserta JKN. Hal ini menjadi faktor penting dalam menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi warga Bojonegoro. Mari kita dukung program pemerintah sehingga pekerja dan anggota keluarganya yang sakit kini dapat dengan mudah memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP),” ujar Bupati Anna.
Selanjutnya, pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro, Sistri Sembodo, menyatakan bahwa BPJS Kesehatan akan terus meningkatkan mutu layanan kesehatan seoptimal mungkin. Salah satunya melalui digitalisasi layanan, seperti layanan tanpa tatap muka bagi peserta JKN. Sistri juga menyampaikan kesamaan pandangan dengan Bupati Bojonegoro bahwa kemudahan layanan kesehatan dalam mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan dapat dilakukan hanya dengan menunjukkan KTP. Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan transformasi mutu layanan yang memudahkan peserta dan cepat sehingga peserta JKN dapat segera mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan.
“Saat ini, antrean online telah terintegrasi dengan Aplikasi Mobile JKN sehingga fasilitas kesehatan dapat memberikan kepastian layanan kepada peserta JKN dengan tujuan untuk mengurangi antrean di fasilitas kesehatan. Caranya cukup mudah, tinggal mengunduh aplikasi tersebut melalui smartphone, lalu fitur-fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta JKN akan muncul, termasuk skrining riwayat kesehatan. Aplikasi Mobile JKN ini dirancang dengan berbagai informasi mengenai kepesertaan dan informasi administrasi yang mudah diakses oleh peserta JKN. Melayani peserta dengan ramah tanpa diskriminasi adalah salah satu janji kami dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan,” ungkap Sistri.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bojonegoro, Welly Fritama, mengungkapkan bahwa kegiatan Sarasehan Hari Buruh Internasional bertujuan untuk menciptakan kebersamaan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah dalam mencari solusi terbaik agar tercipta industri yang harmonis, dinamis, dan adil demi kesejahteraan buruh, serta untuk mewujudkan ekosistem ketenagakerjaan yang fleksibel sehingga dapat berdampak positif dalam peningkatan lapangan kerja dan iklim investasi.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan Sarasehan May Day Tahun 2023 di Kabupaten Bojonegoro ini. Semoga serikat pekerja di Kabupaten Bojonegoro semakin sejahtera dalam semua aspek,” tutup Welly. (*/Red)