Bojonegoro, sidik nusantara – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya berencana membangun Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui program Aladin di P-APBD 2023 sebanyak 498 unit. Pembangunan RTLH tambahan tersebut berada di tiga kecamatan meliputi Kasiman, Kedewan dan Malo.
Terkait rencana ini, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menekankan penerima bantuan sosial (bansos) RTLH harus sesuai aturan dengan status tanah milik pribadi bukan milik pemerintah atau fasilitas umum.
Penegasan ini disampaikan Bupati Anna Mu’awanah dalam kegiatan Sosialisasi Bansos Aladin dan Bantuan Sambungan Listrik di Desa Kasiman, Kecamatan Kasiman, Selasa (25/07/2023).
Ibu Pembangunan Bojonegoro ini menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor baik dari sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur maupun penyiapan sumber daya manusia. Salah satunya melalui program bansos pembangunan RTLH atau Aladin yang ditangani oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya . Selain itu, Pemkab juga memberikan bantuan berupa sambungan listrik, sanitasi, kebutuhan air bersih serta bantuan Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Namun perlu diperhatikan bahwa untuk pengajuan bantuan RTLH harus sesuai aturan yaitu di tanah milik pribadi, bukan tanah milik perhutani ataupun milik pemerintah,” ucapnya.
Bupati Anna menjelaskan bahwa sejak tahun 2022, Pemerintah telah memberikan bantuan sambungan listrik dengan tujuan meminimalisir risiko terjadi kebakaran yang disebabkan korsleting listrik.
“Maka, Pemkab Bojonegoro berinisiatif memberikan bantuan sambungan listrik dengan daya 900 watt,” jelasnya.
Bupati juga menuturkan bahwa Pemkab Bojonegoro melalui Dinas PU Cipta Karya juga memberikan bansos berupa sanitasi dan kebutuhan air bersih. Bagi masyarakat yang belum mempunyai tempat buang air besar atau toilet maka bisa mengajukan bantuan tersebut kepada pihak desa agar bisa “disampaikan kepada pemkab Bojonegoro. Pihak desa nantinya ikut mengidentifikasi serta ikut mengawal program pemerintah agar tepat sasaran,” tutur Bupati Anna.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Bojonegoro Satito Hadi mengatakan tahun 2022 Pemkab Bojonegoro telah membangun 502 unit rumah melalui program RTLH atau Aladin di 3 Kecamatan yakni Kecamatan Kasiman, Kedewan dan Malo. Dan rencananya di P-APBD 2023 akan ada 498 unit bantuan RTLH di 3 Kecamatan tersebut.
“Semoga dengan adanya program bansos RTLH dan sambungan listrik gratis yang disediakan Pemkab Bojonegoro dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik lagi,” harapnya. (Tris/Red)