Bojonegoro, sidik nusantara – Pekerjaan peningkatan jalan Desa Mayanggeneng Kecamatan Kalitudu, Kabupaten Bojonegoro yang dikerjakan dengan dana Bantuan Keuangan Desa (BKKD) bersumber dari dana Bantuan Khusus Keuangan Desa (BKKD) tahun 2022 sudah mulai retak. Hal itu diduga ada pengurangan bahan baku pada ketebalan aspal dan dikerjakan tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB) serta memakai aspal yang kualitas kurang bagus dan sangat tipis, sehingga terlihat sudah banyak yang retak.
Kondisi Aspal Desa Mayanggeneng yang sudah menyelesaikan perkerjaan jalan Poros Desa yang bersumber dari dana Bantuan Khusus Keuangan Desa (BKKD) oleh pemegang tender atau pihak ketiga yang lalu ada indikasi kurang memenuhi syarat ketebalan aspal tipis.terlihat dilokasi juga tidak ada papan informasi.
Warga sekitar yang namanya engan disebutkan menyampaikan jika jalan aspal tersebut dikerjakan tahun kemarin.
“Iya mas ini Desa Mayanggeneng Kecamatan Kalitidu ini pekerjaan BKKD setahu saya ini dikerjaan tahun kemarin tapi kondisinya iya seperti ini sudah banyak yang retak- retak mas,” bebernya.
Terkait kondisi jalan aspal yang mulai retak, belum ada tanggapan dari Kepala Desa Mayanggeneng. (*/Red)
