Gubernur Khofifah Sebut Peran Vital Media Massa Dukung Penguatan Pembangunan di Jatim

Daerah, News149 Dilihat

Mojokerto, sidik nusantara – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut peran media massa sangat vital dalam mendukung penguatan pembangunan di Jawa Timur.

Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri Gala Dinner Rapat Evaluasi Semester I Tahun 2023 Jawa Pos Group di Grand Whiz Hotel Trawas, Kab. Mojokerto baru baru ini.

Dijelaskan Khofifah pencapaian pembangunan yang diraih Jawa Timur tidak akan tersampaikan kepada masyarakat jika media tidak mentransformasikannya kepada publik.

Selanjutnya, Khofifah menyampaikan bahwa Jawa Timur memiliki banyak prestasi dan pencapaian membanggakan di berbagai bidang. Hal tersebut juga membutuhkan dukungan kuat media massa untuk membangun optimisme publik.

“Target industri manufaktur 2045 di Indonesia adalah 30%. Tapi Jawa Timur tahun 2022 kemarin industri manufakturnya sudah 31,4%. Jadi apa yang ditargetkan Indonesia tahun 2045, kita di tahun 2022 sudah melampaui. Ini karena kerja keras kita semua, kerja produktif kita semua termasuk industri media ,” katanya.

“Suatu negara masuk pada posisi negara maju salah satu indikatornya adalah ketika industri manufaktur sudah mencapai 30%. Jadi pada kondisi seperti itu sesungguhnya Jawa Timur ini sudah setara dengan negara maju untuk posisi industri manufakturnya,” tambah Khofifah.

Selain itu, 20 provinsi di Indonesia Timur termasuk 4 provinsi di Papua, hampir 80% logistiknya berasal dari Jawa Timur. Tak hanya itu, dari total 32 tol laut di Indonesia, 27 di antaranya berasal dari Surabaya.

“Insya Allah Mei 2024 beberapa industri skala internasional sudah beroperasi di Jawa Timur seperti Smelter dan Foil Tembaga yang berada di JIIPE sudah beroperasi. Mohon doanya, insya Allah akan menguatkan ekonomi Jawa Timur lebih besar lagi,” katanya.

Kendati cukup banyak pencapaian gemilang, Khofifah mengaku masih banyak ruang yang perlu diperkuat dan dikembangkan. Salah satunya adalah penguatan SDM di daerah.

“Saat ini kita memiliki BPSDM Jawa Timur yang merupakan terbaik di Indonesia. Itu artinya kita sudah menjadi referensi bagaimana sebenarnya menyiapkan SDM yang handal kompetensinya, inovasinya tersupport, dan memiliki nilai competitiveness yang tinggi,” pungkasnya.

Maka kepada Jawa Pos Group, Khofifah mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas sinergitas yang terjalin selama ini. Besar harapannya agar Jawa Pos semakin jaya dan dapat berjalan berseiring dengan kerja strategis pemerintah.

“Kami menyampaikan apresiasi luar biasa atas apa yang kita lakukan bersama untuk membangun Jawa Timur lebih baik lagi. Sukses terus. Terima kasih,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Jawa Pos Leak Kustiyo mengatakan bahwa jaringan Jawa Pos terbilang masih sangat tinggi. Yang mana, ini merupakan indikator bagi kesehatan media.

“Kalau sebuah media secara ekonomi tidak sehat, itu mengkhawatirkan karena isinya juga bisa tidak sehat. Dan ini penting diketahui oleh Bu Gubernur,” katanya.

Selain itu, Leak juga menjelaskan bahwa kolaborasi dan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta pemerintah kabupaten/kota sangat penting. Mengingat, pengambilan angle yang kuat untuk Jawa Timur merupakan salah satu karakter Jawa Pos.

“Banyak hal yang menjadi perhatian kami. Performa Pemerintah Jawa Timur ini luar biasa. Dan semua indikator keberhasilan di daerah ini diawali oleh Bu Khofifah,” tuturnya. (Guh/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *