Sebagai bentuk layanan kepada peserta didiknya, SMAN 1 Bojonegoro mengantarkan ijazah yang belum diambil. Hal ini dilakukan lantaran masih ada beberapa ijazah yang belum diambil, padahal mereka dinyatakan lulus pada bulan Mei lalu.
Menurut Kepala SMAN 1 Bojonegoro Sumarmin, M.
Pd., para lulusan tersebut belum mengambil ijazah lantaran beberapa sebab. Di antaranya, mereka telah mendapatkan SKL (surat keterangan lulus) sebelum ijazah terbit sehingga hanya menggunakan berkas tersebut untuk pendaftaran ke perguruan tinggi tertentu.
“Selain itu, ada juga lulusan yang sudah diterima di perguruan tinggi di luar kota dan belum punya waktu untuk mengambil ijazah tersebut di sekolah,” ujarnya.
Ijazah tersebut diserahkan ke ruma
h lulusan yang kebetulan berada di rumah. Untuk lulusan yang masih berada di luar kota, dia memberikan imbauan agar mereka segera mengambilnya ketika pulang kampung.