Ngawi, sidik nusantara – Badan Pegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia gelar bimbingan teknis implementasi manajemen risiko untuk penguatan sistem pengendalian intern pemerintah (spip) bagi ASN lingkup badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia kabupaten ngawi. Acara berlangsung di Yogyakarta mulai Senin sampai Rabu 29 juli – 31 juki.
Acara di hadiri Kepala BKPSDM, Sekertaris BKPSDM, Narasumber Dari Inspektorat, Kepala Bidang Lingkup BKPSDM, dan perserta Bimbingan Teknis.
Kepala BKPSDM Idham Karima Mengatakan, management resiko dan pengendalian intern yang tepat diharapkan mampu mendukung pencapaian sasaran dan kinerja, meningkatkan good governance (pemerintah yang baik) dan compliance (kepatuhan), serta mampu memitigasi risiko yang dapat mempengaruhi tujuan organisasi.
“hingga saat ini masih banyak tantangan dalam penerapan implementasi manajemen risiko pada instansi pemerintahan” jelasnya
Selain itu Idham menambahkan sosialisasi ini menjelaskan tentang apa manajemen resiko yang merupakan proses meminimalisasi dampak resiko dengan melakukan identifikasi, penilaian, serta pengelolaan risiko tersebut. sehingga dapat manfaat dan pengaruhnya serta sebrapa penting penerapan implementasi manajemen resiko ini bagi instansi pemerintah kabupaten ngawi. (Fir/Red)
