Jakarta, sidik nusantara – Pemkab Bojonegoro terus berupaya mempromosikan potensi budaya dan keseniannya kepada khalayak luas. Tari Thengul sebagai iconic kesenian Bojonegoro yang pernah tampil dalam Upacara Peringatan HUT RI ke-74 di Istana Negara pada tahun 2019 lalu, menginspirasi kesenian lain asli Bojonegoro untuk dapat mengikuti jejak prestasinya. Upaya tersebut terus dilanjutkan dengan mempertunjukan kesenian asli Bojonegoro, baik ditingkat daerah maupun nasional.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada kesempatan kali ini Pemkab Bojonegoro kembali menggelar pertunjukan Pagelaran Seni Budaya, Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (08/09) pagi. Dengan mengusung tema “Romansa Bambu Jati Bojonegoro”, diharapkan mendongkrak nama Kebudayaan, Kesenian hingga Ekonomi Kreatif masyarakat Bojonegoro bagi masyarakat luas.
Tidak dipungkiri bahwa TMII yang dipromosikan sebagai Icon rekreasi berbasis budaya dan edukasi, mampu merepresentasikan corak dan budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Area seluas kurang lebih 165 hektar tersebut menyuguhkan miniatur kepulauan Nusantara, anjungan daerah, bangunan dan arsitektur tradisional, kesenian daerah, taman rekreasi, dan berbagai macam wahana. Sehingga dinilai sesuai dalam misi mempromosikan kebudayaan Kab. Bojonegoro.
Tahun ini, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Bojonegoro mengundang Menteri Sekretaris Negara yaitu Pratikno yang asli orang Bojonegoro, Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur, anggota DPRD Kab. Bojonegoro, Jajaran Pejabat dan Kepala OPD se-Kab. Bojonegoro dan seluruh Camat, serta Paguyuban Warga Bojonegoro di Jakarta (Guyub Bojonegoro), dan tentunya dihadiri langsung Pj. Bupati Bojonegoro, Adriyanto.
Seni Tari Jati membuka acara pagi ini dengan pertunjukkannya ritmis dan indah. Membawa misi dalam mengenalkan karakter kayu jati Bojonegoro yang banyak diminati pasar lokal hingga mancanegara. Potensi tersebut menjadi nilai lebih dalam upaya mengenalkan hasil kerajinan dan produk UMKM lain hingga dapat menyentuh pasar yang lebih luas lagi.
Dalam sambutannya, Gatot Sugiono sebagai Ketua Guyub Bojonegoro cukup senang menyaksikan perubahan Kab. Bojonegoro saat ini. Selain itu, upaya Pj. Bupati Bojonegoro mendorong dan melibatkan langsung pemuda dalam menyongsong Pembangunan kedepan perlu diapresiasi. Saat ini infrastruktur Bojonegoro cukup baik, kedepan perlu meningkatkan lagi Pembangunan untuk kesejahteraan Masyarakat.
“Bulan lalu saya datang ke Bojonegoro memenuhi undangan Pj. Bupati Bojonegoro, untuk menghadiri acara yang mayoritas dihadiri oleh pemuda. Para pemuda-pemudi Bojonegoro hadir dengan ide-ide kreatifnya yang dituangkan dalam berbagai bentuk, mulai dari style, hingga kerajinan. Hal itu sangat menarik kita dukung, karena jika bukan generasi muda, siapa yang akan peduli terhadap kemajuan suatu daerah. Semoga kegiatan ini dapat memperindah Bojonegoro, lebih Makmur dan lebih Sejahtera.” Terang Ketua Guyub Bojonegoro.
Dalam kesempatan tersebut, Adriyanto selaku Pj. Bupati Bojonegoro menyampaikan perkembangan Bojonegoro saat ini. Pemkab Bojonegoro sedang merencakan membangun sekolah berbasis praja, yang berfokus pada sektor pengembangan teknologinya. Selain itu, fasilitas Pendidikan dan tenaga pendidik terus ditingkatkan, serta pendidikan lanjut yang bersifat unggul. Selain sektor Pendidikan, Pemkab bersama berbagai elemen masyarakat dan stakeholder berupaya membangun kembali Persibo. Selain itu, Pemkab juga berupaya menyalurkan air bersih dibeberapa titik rawan kekeringan dimusim kemarau yang ekstrem.
“Beberapa upaya coba kita terapkan, setelah adanya infrastruktur yang baik, kita akan menghidupkan pusat-pusat masyarakat berkumpul dan beraktifitas yang dapat meningkatkan perputaran perekonomian. Seperti area sekitar pusat pendidikan, pertunjukan, dan lain sebagainya. Selain itu, saya berharap dengan terjalinnya komunikasi dan silaturahmi kita semua, semoga kita dapat menjembatani potensi yang ada di Kab. Bojonegoro dapat dikenal Masyarakat luas dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.” Terang Pj. Bupati Bojonegoro
Hal senada disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. Pertemuan ini harus menghasilkan hal yang bermanfaat untuk kemajuan Kab. Bojonegoro, khususnya disektor Pendidikan. Pendidikan menciptakan peluang dan membuka pintu menuju masa depan lebih baik, dan tentunya Pendidikan menciptakan generasi penerus yang berkarakter dan beretika, siap menyongsong kemajuan globlal yang semakin ketat. (Guh/Red)