Berkolaborasi Dengan Dinas Perkebunan Jawa Timur, DKPP Ngawi Gelar Pelatihan Panen Dan Pasca Panen Tanaman Tembakau

Daerah, News87 Dilihat

Ngawi, sidik nusantara – Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pertanian tembakau, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Ngawi melalui Bidang Perkebunan dan Hortikultura berhasil menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Panen dan Pasca Panen Tanaman Tembakau. Acara bertempat di Desa Sawo, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi. Kamis 21/11/2024

“pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat upaya-upaya dalam mengedukasi petani tentang cara terbaik dalam mengelola tanaman tembakau,” terang Hendro Budi Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura

Kegiatan panen dan pasca panen tanaman tembakau merupakan salah satu aspek penting dalam usahatani yang memerlukan perhatian khusus. Karena, proses penanganan panen dan pascapanen yang tepat menjadi kunci utama dan menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produk.

Hendro Budi mengatakan mengingat cuaca saat ini tidak menentu, maka upaya penanaman tembakau harus maksimal dan saat pengolahan lahan harus membuat guludan supaya ketika hujan ada saluran untuk pembuangan air.

“Dalam peningkatan pemahaman dan keterampilan petani dalam penanganan panen dan pasca panen sampai pengolahannya hingga menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi dan berkualitas untuk meningkatkan daya saing produk tanaman tembakau di Kabupaten Ngawi,” jelasnya

Di waktu yang sama Hendro Budi menambahkan materi pelatihan sendiri mencakup teknik panen yang tepat, seperti pemilihan daun untuk dipanen, pemanenan adalah suatu tahapan budidaya tembakau yang sangat penting diperhatikan dalam mendapatkan kualitas panenan yang tinggi seperti Kematangan daun, Keseragaman daun dalam proses penanaman, dan Penanganan daun hasil panenan. selanjutnya pemeraman daun (imbon) yang baik, kemudian sortasi daun sebelum dilakukan perajangan, serta cara perajangan yang benar dan cara pengemasan yang efisien.

Acara tersebut turut dihadiri oleh APTI Kabupaten Ngawi dan CV. Wirata selaku kemitraan petani tembakau di Kabupaten Ngawi. (Fir/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *