KONI Bojonegoro Tambah Sembilan Cabang Olahraga Baru

Bojonegoro, News135 Dilihat

Bojonegoro, sidik nusantara – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bojonegoro resmi menerima sembilan cabang olahraga (cabor) baru sebagai anggota dalam Rapat Anggota yang digelar Jumat (13/12/2024). Keputusan tersebut disepakati secara aklamasi oleh peserta rapat.

“Sebanyak sembilan cabor baru disetujui menjadi anggota KONI Bojonegoro,” ungkap Ketua Sidang Rapat Anggota, Tonny Ade Irawan. Dengan penambahan ini, jumlah total anggota KONI Kabupaten Bojonegoro kini mencapai 47 cabang olahraga.

Kesembilan cabor baru yang bergabung adalah Kickboxing Indonesia (KBI), Muaythai Indonesia (MI), Persatuan Sambo Indonesia (Persambo), Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi), Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI), Indonesian Woodball Association (IWBA), Perserikatan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi), Ikatan Bela Diri Campuran Amatir (IBCA MMA), serta Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI).

Selain menerima anggota baru, rapat yang diadakan di Ballroom Adelia Café & Resto ini juga merumuskan program kerja tahun 2025. Tonny menjelaskan bahwa program tersebut akan menjadi pedoman utama bagi seluruh cabang olahraga.

“Program kerja tahun depan berfokus pada persiapan Porprov 2025 di Malang Raya dan pembinaan atlet melalui kejuaraan tingkat kabupaten dan kecamatan,” jelasnya. Tonny menambahkan, kejuaraan di tingkat kecamatan akan menjadi landasan untuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Kecamatan di masa mendatang.

Ketua KONI Kabupaten Bojonegoro, Sahari, berharap anggota baru mampu menunjukkan kontribusi nyata dalam meningkatkan prestasi olahraga. “Sebelum diterima, setiap cabor telah mempresentasikan rencana pembinaan dan target mereka. Kami tidak hanya ingin mereka ada, tetapi juga berprestasi,” tegas Sahari.

Sementara Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro, Supriyanto, turut memberikan dukungan terhadap langkah KONI Bojonegoro. Menurutnya, bertambahnya anggota KONI harus dibarengi dengan peningkatan kualitas dan prestasi. “Saya mendukung penuh langkah KONI, tetapi setiap cabor harus membuktikan diri melalui prestasi, bukan hanya keberadaan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bojonegoro, Amir Syahid, mengingatkan bahwa setiap cabang olahraga harus memiliki target yang jelas. “Pembinaan yang terstruktur dan capaian yang terukur menjadi kunci utama dalam meningkatkan kualitas olahraga daerah,” tuturnya.

Dengan bergabungnya cabor baru dan disertai program kerja yang terarah, KONI Kabupaten Bojonegoro optimis dapat mendorong kemajuan olahraga lokal menuju prestasi yang lebih tinggi. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *