Bojonegoro, sidik nusantara – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro menggelar konferensi pers terkait pelayanan kesehatan selama libur Lebaran. Acara yang berlangsung di kantor BPJS Kesehatan Bojonegoro ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, perwakilan DPRD, serta para jurnalis. (19/03/2025)
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro, Sistri Sembodo, menyampaikan bahwa konferensi pers ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia guna memberikan informasi kepada masyarakat mengenai akses layanan BPJS Kesehatan selama cuti Lebaran, yang ditetapkan pemerintah pada 28 Maret hingga 7 April 2025.
“BPJS Kesehatan berkomitmen untuk memastikan peserta JKN tetap dapat mengakses layanan kesehatan, baik administrasi kepesertaan maupun pelayanan medis, selama libur Lebaran. Kami telah menyiapkan sejumlah kebijakan guna mengantisipasi kendala akses layanan kesehatan di masa liburan,” ujar Sistri.
Untuk memastikan layanan tetap berjalan, BPJS Kesehatan akan menerapkan sistem piket di kantor cabang pada tanggal 28 Maret, 2, 3, 4, dan 7 April 2025, dengan jam operasional pukul 08.00-12.00 waktu setempat. Selain itu, layanan digital tetap bisa diakses melalui Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, serta layanan administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) di nomor 08118-165-165 yang aktif 24 jam sehari.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Ninik Susmiati, menegaskan kesiapan sektor kesehatan dalam menghadapi lonjakan kebutuhan layanan kesehatan selama masa cuti Lebaran.
“Sinergi antara fasilitas kesehatan sebagai pemberi layanan dan BPJS Kesehatan sebagai penjamin kesehatan harus berjalan optimal. Seluruh peserta JKN tetap dapat mengakses layanan sesuai kebijakan yang telah ditetapkan,” ungkap Ninik.
Dinas Kesehatan Bojonegoro telah menyiapkan jaringan fasilitas kesehatan yang terdiri dari 35 puskesmas di 28 kecamatan, 70 pustu, 163 ponkesdes, 136 polindes, 4 rumah sakit daerah, serta 11 rumah sakit swasta. Khusus untuk puskesmas dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di bawah jejaring Dinas Kesehatan Bojonegoro, layanan tetap buka 24 jam.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Bojonegoro, M. Rosi, mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan dalam memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat melalui konferensi pers ini.
“Kegiatan ini penting agar masyarakat mengetahui hak dan akses layanan kesehatan mereka selama libur Lebaran. Kami berharap koordinasi antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan berjalan lancar demi kepentingan bersama,” ujarnya.
Dengan berbagai langkah ini, BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Bojonegoro memastikan bahwa layanan kesehatan tetap tersedia bagi masyarakat, sehingga libur Lebaran dapat berlangsung dengan aman dan nyaman tanpa kekhawatiran terkait akses kesehatan. (Red)