Bojonegoro, sidik nusantara – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelayanan kesehatan dengan menghadiri rapat koordinasi dan monitoring evaluasi Perencanaan Perbaikan Strategis (PPS) di RSUD Sumberrejo, Kamis (24/4/2025). Agenda ini menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat tata kelola rumah sakit yang selaras dengan standar akreditasi nasional.
Direktur RSUD Sumberrejo, dr. Ratih Wulandari, M.H., menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran langsung Bupati. Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari raihan akreditasi paripurna bintang lima yang diperoleh rumah sakit pada November 2022.
“Pasca akreditasi, kami diwajibkan menjalankan rekomendasi lembaga independen untuk menjamin mutu pelayanan yang berfokus pada keselamatan pasien,” jelas dr. Ratih.
Ia menambahkan, keberhasilan pengelolaan rumah sakit tak lepas dari dukungan kebijakan kepala daerah serta fungsi pengawasan dari dewan pengawas. Sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), RSUD Sumberrejo kini terus mendorong penerapan prinsip tata kelola yang baik, baik secara manajerial maupun klinis.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas RSUD Sumberrejo, Djoko Lukito, S.Sos., MM., menyampaikan bahwa meski baru terbentuk sekitar sembilan bulan lalu, dewan pengawas telah aktif memberikan masukan demi peningkatan mutu layanan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara manajemen rumah sakit dan pemerintah daerah untuk mewujudkan rumah sakit yang mandiri dan berkualitas.
“Evaluasi ini menjadi momentum penting untuk mempercepat langkah strategis dan memperkuat kerja sama dengan Pemkab Bojonegoro,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan kesehatan merupakan indikator utama dalam mengukur keberhasilan kinerja pemerintah. Ia menggarisbawahi pentingnya pengelolaan rumah sakit yang akuntabel, efisien, dan berorientasi pada keselamatan pasien.
“Pemerintah berkewajiban menjamin ketersediaan fasilitas yang memadai, baik dari sisi alat kesehatan maupun sumber daya manusianya,” tegasnya.
Bupati juga mengapresiasi langkah RSUD Sumberrejo dalam menjalankan proses evaluasi berkelanjutan, dan berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di wilayah timur dan utara Bojonegoro.
“Komitmen bersama seluruh pihak—mulai dari pimpinan hingga tenaga kesehatan—sangat dibutuhkan untuk menghadirkan layanan yang semakin baik. Partisipasi masyarakat pun tak kalah penting dalam mendorong perubahan,” pungkasnya.
Melalui forum koordinasi ini, RSUD Sumberrejo diharapkan dapat terus melakukan pembenahan demi layanan kesehatan yang lebih optimal bagi masyarakat Bojonegoro. (Red)