LAMONGAN,Sidik Nusantara – Sungguh ironis dunia pendidikan naungan korwil Babat, dimana banyak anak didik yang ingin belajar agar mendapat ilmu dari para guru pendidikan di buat kecewa Pasalnya Para Guru yang bersatus Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di kecamatan Sekolah Dasar Negri (SDN) kecamatan Babat kecamatan Babat mengikuti tour wisata di Kota Batu Kabupaten Malang.
Beberapa orang tua siswa mengungkapkan kekecewaannya atas penggunaan hari efektif untuk belajar, dipakai demi kegiatan non-akademik, yaitu dengan mementingkan tour wisata Dharma wanita korwil Babat dimana Guru guru yang ikut berstatus PNS dan P3K banyak yang mengikuti kegiatan tersebut.
Salah satu orang tua siswa yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan, diliburkannya sekolah tersebut tidak elok dipandang. Karena sekolah lain aktif dan hal ini juga memupuskan harapan dan semangat murid untuk mencari ilmu.
“Sekolah anak saya libur tapi sekolah SDN Tritunggal 2 masuk diliburkan, tapi sekolah Tritunggal 1 masuk. Ternyata gurunya banyak yang ikut rekreasi” terangnya
Semestinya kalau rekreasi ya sebaiknya dilaksanakan di hari libur. Semisal besok kamis tanggal 1 mei ya libur nasional kan bisa dilaksanakan hari itu bukan kayak hari ini efektif,” tuturnya.
“Hal itu mencerminkan seorang pendidik di wilayah korwil Babat justru mengutamakan kepentingan pribadi (rekreasi ) di atas kepentingan pendidikan siswa, dapat dianggap tidak bertanggungjawab karena tidak memperhatikan kepentingan utama institusi pendidikan, yaitu memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa. Apalagi guru guru yang ikut guru yang berstatus PNS dan P3K yang di gaji sama negara”tambahnya
Koordinator Bidang Pendidikan Kecamatan wasis, saat di konfirmasi awak media ” bukan libur, tetep masuk. Hanya sebagian guru saja yang ikut kegiatan, yang lainnya tetep di sekolah” jelasnya.
Tetapi ketika di konfirmasi kalau ada sekolah ada yang libur,itu tanggungjawab siapa ya pak.”Memang ada lembaga yang libur ? Ini kegiatan Dharma wanita, jadi berangkat guru wanita, KS ( Kepala Sekolah ) standby di lembaga masing-masing seperti hari hari biasa” tambahnya
Sementara Kepala Sekolah SDN Moropelang Riznu, saat dihubungi melalui chat WhatsApp “ada kegiatan Dharma wanita Kecamatan Babat sebagian Guru kami perempuan, bila saya paksakan masuk saya kuater terjadi hal hal yang tidak diinginkan pada anak anak karena tidak ada pengawasan. Dan sudah saya sudah komunikasikan pada pimpinan ( pengawas binaan ) terimakasih.” Jelasnya.
Dari keterangan dari salah satu guru TK yang berada di lingkungan SDN Datinawong saat di kofirmasi awak media menjelaskan sekolah e libur mas acara Dharma wanita PNS dan P3K, setiap peserta bayar 150ribu mas dan rombangan 3 bis berkumpul di agrobis tadi pagi berangkatnya. Guru SD ikut semua mas karena ada instruksi dari korwil” jelasnya.
Sangat disayangkan ada beberapa SDN yang meliburkan siswanya pada hari Selasa tanggal 29 April 2029 seperti SDN Datinawong, Moropelang, Tritunggal 2, ada juga yang meliburkan kelas 4.5.6. dan masih banyak lembaga yang mensiasati kegiatan belajar pada hari Selasa tanggal 29 April 2025. (Wan)
