BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro Gelar Penandatanganan Peserta Pemagangan Nasional Batch 2

Bojonegoro, News81 Dilihat

Bojonegoro, sidik nusantara – BPJS Kesehatan Kantor Cabang Bojonegoro kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan penandatanganan peserta Pemagangan Nasional Batch 2 yang digelar di kantor setempat, sebagai bentuk kolaborasi berkelanjutan bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Senin (24/11/25).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro Dr. Wahyu Gianto, S.E., S.H., M.M., CPM., CT menyampaikan bahwa pemagangan yang dilaksanakan oleh 3 peserta ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan investasi penting dalam mencetak generasi muda yang memahami dunia kerja dan pelayanan publik, khususnya di sektor jaminan kesehatan. Ke 3 peserta tersebut akan dibimbing langsung oleh mentor profesional dan ditempatkan di berbagai unit layanan strategis untuk mempelajari proses kerja BPJS Kesehatan dari dekat.

“Melalui program ini, kami berharap peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman teknis, tetapi juga memahami nilai integritas, pelayanan prima, serta komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Selama pemagangan berlangsung, ketiga peserta akan mendapatkan pembekalan intensif, pelatihan administrasi layanan JKN, pendampingan harian, hingga evaluasi berkala untuk memastikan kompetensi mereka berkembang sesuai target. Mereka juga akan berkesempatan berinteraksi langsung dengan peserta JKN, mempelajari sistem digitalisasi layanan, serta memahami alur kerja dalam penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional.

Dengan dimulainya pemagangan batch 2 ini, BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro berharap dapat terus berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia unggul, sekaligus memperkuat transformasi kualitas layanan JKN di daerah. Kolaborasi dengan Kemenaker ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mencetak tenaga kerja muda yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap pelayanan publik.

“Program pemagangan nasional ini pun diharapkan mampu melahirkan tenaga muda yang kompeten, profesional, dan memahami pentingnya pelayanan publik yang berorientasi pada masyarakat,” tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *