DKPP Ngawi Hadiri International Sustainable Rice Forum 2025

Daerah, News234 Dilihat

Ngawi, sidik nusantara – Bupati Ngawi hadiri International Sustainable Rice Forum (ISRF) 2025 didampingi Kepala DKPP Ngawi bersama Kabid Tanaman Pangan berpartisipasi dalam Forum International yang dihadiri oleh peserta dari 23 Negara dan 6 Benua, acara yang dilaksanakan di Discovery Convention Centre Ballroom, Ancol Jakarta 17-18 November 2025 memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan pertanian Kabupaten Ngawi. Senin (17/11/2025).

Acara yang dibuka oleh Menko Pangan Dr. Zulkifli Hasan, SE, MM dan juga hadir sebagai Keynote Speak Menteri Bappenas Prof Dr. Ir. Rachmat Pambudy, MS ini Kabupaten Ngawi dipilih untuk mewakili unsur pemerintah yang berkomitmen dalam sustainable rice practis di Indonesia melalui Program Utama Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Supardi mengatakan, ISRF 2025 merupakan forum beras berkelanjutan telah menjadi bagian integral dari dialog global tentang ketahanan pangan, aksi iklim,dan transformasi pertanian, para pelaku sektor swasta, pemerintah,peneliti, CSO, dan petani semakin menyadari bahwa membangun lingkungan yang mendukung beras berkelanjutan membutuhkan platform bersama, platform yang menyatukan beragam pemangku kepentingan sebagai bagian dari sistem terpadu untuk memajukan kebijakan yang mendukung, mendorong inovasi dan penelitian, serta memobilisasi sumber daya secara efektif.

“forum ini menghadirkan platform strategis untuk bertukar pengetahuan, memperkuat kolaborasi, menjajaki peluang, dan menyelaraskan prioritas global dan regional dalam pengembangan beras berkelanjutan,” Jelasnya

Supardi menambahkan Forum ini juga mempertemukan para pemimpin dari seluruh rantai nilai untuk mengatasi tantangan dan peluang yang membentuk masa depan beras dalam sistem pangan berkelanjutan.

Kolaborasi multipihak untuk masa depan berkelanjutan bersama Preferred by Nature (PbN), Sustainable Rice Platform (SRP)global, Rikolto, dan International Rice Research Institute (IRRI), KRKP, Perpadi dan para pemimpin global yang mendorong produksi beras berkelanjutan yang ramah iklim melalui standar, pemberdayaan petani,dan penelitian mutakhir. (Fir/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *